Alo Dokter,

Mungkin baiknya dilakukan anamnesis lanjutan terlebih dahulu untuk menggali lebih lanjut. Tanyakan tentang gejala lain seperti nyeri, kemerahan, atau adanya luka pada tangan yang bengkak. Lalu, adakah riwayat trauma atau aktivitas fisik yang berat? Adakah riwayat medis lain seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, atau riwayat pengobatan selain glibenclamide? Kaji juga kebiasaan sehari-hari dan asupan cairan.

Lakukan inspeksi dan palpasi area yang bengkak untuk mencari tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, panas, atau nyeri. Periksa adanya tanda-tanda gagal jantung seperti edema tungkai bawah, distensi vena jugularis, dan periksa denyut nadi pada ekstremitas yang bengkak untuk memastikan adanya aliran darah yang baik.

Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan di FKTP bisa pemeriksaan darah (HbA1C, fungsi ginjal, fungsi hati) dan pemeriksaan urin. 

Sepertinya untuk pasien ini perlu dilakukan evaluasi dan koreksi regimen pengobatan diabetes karena gula darah pasien sangat tinggi (GDS 297 mg/dL). Apakah selama ini pasien sudah meminum obat secara rutin? Evaluasi apakah perlu perubahan atau penyesuaian obat antidiabetik. Mungkin diperlukan tambahan insulin atau obat oral lain.

Untuk edema, dapat dicoba untuk elevasi tangan yang bengkak untuk mengurangi edema. Pertimbangkan penggunaan kompres hangat jika tidak ada tanda infeksi. Jika ada tanda infeksi, pertimbangkan pemberian antibiotik yang sesuai.

Rujukan ke spesialis penyakit dalam sebaiknya dipertimbangkan apabila tidak ada perbaikan dalam beberapa hari dengan penanganan awal, ada tanda-tanda komplikasi serius seperti infeksi berat (selulitis, abses), atau dicurigai adanya trombosis vena dalam (DVT), atau menurut dokter pasien memerlukan penyesuaian regimen pengobatan diabetes yang lebih kompleks, atau memerlukan pemeriksaan penunjang lebih lanjut yang tidak dapat dilakukan di FKTP.