Untuk ketertarikan dibidang emergensi/bedah mungkin banyak pilihan lain selain BTKV, seperti spesialis emergensi di jawa timur kalau tidak salah.
Dan TS tersebut menangani segala tatalaksana emergensi awal sebelum dikonsulkan ke bidang terkait.
Untuk bidang BTKV, menurut pandangan saya hampir dua dasa warsa menjadi dokter bedah konsultan TKV , tidak hanya terbatas trauma di Toraks, Kardiak, dan Vaskular, juga semua penyakit menular dan tidak menular di area TKV
Bedah Toraks (dada dan semua kelainannya)
Bedah Kardiak alias bedah jantung dewasa dan anak kongenital seperti jantung bocor.
Bedah Vaskular yang menangani semua vaskular dari regio leher (carotis), cabang pertama vaskular : arteri coroner, aorta ascendent sampai ujung tangan dan kaki.
.
Lingkup kerja BTKV tidak hanya sebagai klinisi, ketua MKDKI (2024) saat ini juga seorang BTKV.
.
Jika berminat di BTKV, Persiapan penguasaan fisiologi dasar dan anatomi kardiotoraks dan vaskular, dari buku Guyton dan Netter.
Jangan lupa belajar untuk ujian praktek (suturing - menjahit, tidak boleh tremor karena diperlukan menjahit jaringan vascular yang tipis halus) dan juga ujian wawancara untuk rencana pengabdian tempat balik bekerja sebagai BTKV.
Yang tidak kalah penting adalah untuk mengetahui suasana kerja keseharian di lingkungan BTKV, salah satunya dengan ikut magang.
(dengan ikut magang, kita jadi kenal dengan konsulen, dan juga jadi lebih familiar dengan kasus-kasus bedah). Walaupun masuk BTKV tidak ada persyaratan pengalaman kerja.  Untuk dokter wanita, jangan khawatir, karena BTKV bisa juga banyak yang wanita dan left handed juga.
Tips trakhir? Dahului selalu dengan Berdoa!
.
dr. Antonius Sarwono S.A. Sp.B.TKV(K), Subsp.VE., FIATCVS, FIHA, FICS, SH, MH.

O