selamat pagi. sepertinya memang belum ada kejelasan MUI tentang halalnya vaksin MR. sebaiknya menunggu penjelasan dari Kemenkes dan MUI. memang ada beberapa daerah yang menunda dilakukan imunisasi MR.

Alo dok!

Boleh baca beritanya di sini dan ini dok.

Menambahkan sedikit dok... pada umumnya, fatwa yang disebutkan sudah menyatakan bahwa imunisasi itu HALAL jika memenuhi syarat-syarat yang disebutkan dalam fatwa.

Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah manfaat dan risiko yang ada, dan belum ada sediaan lain tersedia yang tidak mengandung bahan najis atau haram. Apabila dalam keadaan darurat dan dirasa vaksin membawa manfaat yang besar dibandingkan risikonya, maka boleh diberikan. Walaupun begitu, memang lebih baik apabila vaksin yang ada dikembangkan menggunakan komponen yang tidak meragukan umat.

cmiiw

Selamat pagi.
Setuju dengan dr. Bedry. Menambahkan sedikit, sementara belum ada fatwa MUI, mungkin dokter bisa merujuk juga artikel dari IDAI http://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/menyoroti-kontroversi-seputar-imunisasi dan http://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/apakah-vaksin-mengandung-babi agar lebih jelas mengenai hukumnya dalam Islam. Karena masalah halal dan haram ini kadang masih ada yang pemahamannya kurang lengkap atau berbeda. Agak tricky ya, dok, karena perlu wawasan medis dan agama yang seimbang.

Wah terima kasih ya infonya ya dok :)

dr.Bram Permadi Tanto
Aug 02, 2018 at 10:02 am

Selamat pagi dok.

Saya ingin bertanya, bagaimana perkembangan tentang Fatwa MUI tentang Vaksin MR saat ini ? Banyak sekali pasien yg bertanya halal atau tidak ? Mohon bantuannya terima kasih.

Vaksin MR yg dipakai utk kampanye MR di luar jawa thn ini adalah vaksin yg dipakai kampanye MR di jawa thn lalu ya padahal. Vaksin sangat aman, sdh dpt ijin edar dari BPOM.
Utk sertifikat halal memang msh dlm proses, krn tidak mudah. Mengapa? Karena vaksin ini adalah produksi India. Kita, Indonesia, hanya membelinya saja. Permohonan sertifikat halal diajukan oleh pelaku usaha (mengacu pd tata cara memperoleh sertifikat halal dari MUI), dlm hal ini produsen di India ya seharusnya. Jd prosesnya lbh panjang.

Lalu mengapa produk yg blm ada sertifikat halal nya sudah diberikan?
Kita mengejar target 2020 dunia bebas campak ya dok. Sudah tdk ada waktu lagi krn kita ini termasuk negara paling lambat dlm gerakan bebas campak dan rubela ini. Bahkan kalah dgn timor leste. Negara2 muslim pun vaksin juga, termasuk arab saudi.
Sebenarnya Fatwa MUI 2016 sudah jelas sekali bahwa IMUNISASI HUKUMNYA WAJIB.

Pernahkan ada yg bertanya apakah infus RL atau obat antibiotik yg tiap hari disuntikkan ke pasien itu, ada tdk label halal atau sertifikat halal nya?
Atau pernahkah bertanya ke bpk penjual bakso pinggir jalan, punya sertifikat halal?
Utk yg semangkuk penuh saja kita langsung tanpa pikir panjang masuk mulut ya dok..
Ini vaksin yg sudah terbukti aman dan bermanfaat kita cari2 selalu kekurangannya utk ditolak.

Vaksin ada macam2, ada yg bersinggungan dgn bahan yg bersumber dari babi, mengandung babi, dan "hanya" belum memiliki sertifikat halal MUI.
Nah vaksin MR ini adl yg "hanya" blm memiliki sertifikat halal saja, sama sekali tidak bersinggungan dgn bahan dari babi atau hewan haram lainnya.

Lain2 bisa dibaca di website idai, termasuk link yg sudah dishare dr bedry diatas.
Kalau saya sih akan edukasi bahwa tidak perlu ragu utk imunisasi MR. Kampanye MR thn lalu sukses di jawa, didukung oleh semua elemen masyarakat, termasuk ulama2 besar di jawa.

Demikian semoga membantu.

*link dari dr Busyra mksdnya 😊

Terima kasih dok infonya :) Sangat membantu dan jelas

dr.Bram Permadi Tanto
Agt 02, 2018 at 10:02 AM

Selamat pagi dok.

Saya ingin bertanya, bagaimana perkembangan tentang Fatwa MUI tentang Vaksin MR saat ini ? Banyak sekali pasien yg bertanya halal atau tidak ? Mohon bantuannya terima kasih.

setau saya halal kok dok, meskipun belum ada sertifikat halalnya. saya juga sudah ngeliat Klarifikasi dr. piprim, Sp. A, beliau sudah secara jelas menyatakan vaksin MR halal.

info terbaru daerah tidak boleh melakukan vaksinasi MR dulu sebelum dinyatakan halal oleh MUI

UPDATE MODERATOR:

Sudah ada fatwa MUI-nya yaa dok per tanggal 20 Agustus 2018.

Hukumnya mubah alias diperbolehkan sambil menunggu vaksin yang halal dan suci.

Yuk! Kita ajak pasien-pasien kita vaksin agar terhindar dari morbiditas dan mortalitas yang dapat dicegah.

dr. Rezki Hariadi
Aug 03, 2018 at 16:50 p.m.

setau saya halal kok dok, meskipun belum ada sertifikat halalnya. saya juga sudah ngeliat Klarifikasi dr. piprim, Sp. A, beliau sudah secara jelas menyatakan vaksin MR halal.

tidak halal dok, karena memang terbukti bahannya bersinggungan dengan babi, namun
sudah ada update terbaru mengenai vaksin MR,
sudah ditetapkan fatwanya yaitu Fatwa MUI Nomor 33 tahun 2018 tentang penggunaan vaksin Measles Rubella ( MR) diperbolehkan berdasarkan tiga alasan, yaitu memenuhi ketentuan dlarurat syar'iiyah, belum ada alternatif vaksin yang halal dan suci, dan adanya keterangan ahli yang kompeten tentang bahaya yang bisa ditimbulkan.

semoga membantu informasinya 😊