Izin ikut membantu menjawab dok..
Untuk ranah profesional mohon ditanyakan di P2KB masing-masing perhimpunan.
Kami di bagian psikiatri sendiri menganut sistem perolehan untuk ranah B (yaitu profesional sebesar 120-180 skp) dengan ketentuan perolehan skp dari:
1. Melakukan praktek klinis: 
- total jumlah pasien di seluruh tempat praktek. (Kami biasa meminta dibuat rekap dilampiri surat keterangan dari masing2 fasilitas kesehatan tempat dokter praktek. Surat keterangan berisi jumlah perolehan pasien per bulan yang ditanda tangani dan distempel oleh direktur atau pemimpin fasilitas kesehatan tersebut) Jumlah total:
Kurang dari 50 pasien/ bulan mendapat 2 SKP/bulan
Lebih dari 50 pasien/ bulan mendapat 3 SKP/bulan.

2. Sertifikat ber-SKP dari IDI jika menjadi: pembicara, moderator atau panitia suatu seminar/workshop.

3. Jika no. 2 tidak dituliskan SKP (misalnya di lakukan di luar negeri). Beberapa Perhimpunan menerapkan hitungan tersendiri berdasar regio (apakah lokal, nasional, internasional), jenis kegiatan (seminar/workshop), jam pelaksanaan. Untuk lengkapnya coba di tanyakan mengenai protap perhitungan SKP di masing2 Perhimpunan.

4. Pemberian Edukasi pada sekelompok pasien (di psikiatri kami membatasi terhadap minimal 10 orang pasien). Untuk ini mendapat 2SKP/ topik. Dokumen pendukung : Laporan edukasi yang mencantumkan lokasi, tanggal dan durasi penyelenggaraan, judul/nama acara, penyelenggara, daftar hadir, dan materi 

Izin dok diskusi,
Sependapat dgn sejawat semua, jadi semua kegiatan di fktp di catat semua dok seperti konsultasi pasien,tindakan2 medis hecting,pasang ivfd,kateter,obser,edukasi atau prolanis peserta bpjs ,semua punya nilai SKP tersendiri atau minta formnya di sekretariat IDI cab tempatnya dok kerja ,termasuk pengabdian masyarakat/ baksos ,semua foermnya dok dan diketahui ketua panitia atau dirut institusinya,tks
mungkin dari sejawat lain ada pengalaman tersendiri dari masing2 daerah ya,silahkan

Terima kasih informasinya dokter

Alo Dok,
Kebetulan saya baru urus re-STR (kedua kalj), tidak ada yg baru sih dok, utk poin-poinnya tercantum di buku log dok (saya lampirkan SSnya ya dok) berikut bentuk buktinya (bisa berupa tanda tangan penanggung jawab atau atasan klinik, surat tugas, jadwal jaga yg ditandatangani penanggung jawab klinik atau atasan dll).

Alo dok

Izin ikut berdiskusi ya. Untuk mendapatkan poin SKP yang ranah profesional, dokter dapat menyertakan bukti berupa surat keterangan atau list tindakan atau list pasien sesuai ketersediaan di tempat kerja/tempat praktek masing-masing. Dapat diminta ke institusinya ya, Dok.

Assalamualaikum ? Apa kabar dr teru ?

Trims infonya 🙏

Sudah saya email ya dok, terima kasih

Trims infonya

Boleh email ke pikanovr@gmail.com ya dok. Nanti saya email contohnya. 

Baik. Terimakasih dom

Terimakasih infonya dok