Alo dokter Della!

Untuk tinea capitis pada anak, obat topikal tidak disarankan untuk digunakan. Obat topikal tidak efektif karena tidak bisa mempenetrasi shaft rambut.

Untuk terapi oral sendiri, umumnya yang digunakan sebagai terapi lini pertama adalah griseofulvin dengan dosis 10 mg/kgBB per hari. Selengkapnya dapat dilihat di artikel obat Griseofulvin Alomedika:

https://www.alomedika.com/obat/antiinfeksi/antifungi/griseofulvin/indikasi-dan-dosis

Walau demikian, perlu diperhatikan bahwa griseofulvin hanya efektif untuk jamur Microsporum saja. Jika penyakit tidak merespons terhadap terapi griseofulvin, perlu dilakukan pemeriksaan mikroskopik atau kultur untuk menentukan spesies penyebab tinea kapitis pada anak dan terapi yang sesuai.

Atau bisa juga menggunakan terapi alternatif untuk tinea capitis seperti terbinafin atau fluconazole.

Bisa dilihat di link berikut ini:

https://www.aafp.org/afp/2014/1115/p702.html

Alodok,

Berdasarkan PPKPERDOSKI sepakat dengan dr Andre, penggunaan terapi topikal tunggal tidak direkomendasikan. Terapi sistemik dapat menggunakan Griseofulvin

 

Sumber : https://www.perdoski.id/uploads/original/2017/10/PPKPERDOSKI2017.pdf

Alodokter, dari gambaran fotonya bisa di differential diagnosis dengan alopecia areata (AA) ya dok. AA bisa timbul pada semua usia. Coba tanyakan riwayat keturunan dengan keluhan yg sama. Coba pikirkan komorbid penyakit seperti dermatitis atopi, vitiligo, penyakit thiroid, lupus erythematosus.

Halo dokter, gambaran "Gray Patch Ring Worm" dan gatal2 pada anak, ini 99% adalah Tinea Kapitis dan alopesia disebut (gray patch) karena rambut mudah patah dan terlepas dari akarnya. Terapi topikal hanya sebagai adjuvan, ex: selenium sulfida, zinc pyrithionine, ketoconazole. Terapi sistemik salah satunya griseovulfin bisa diberikan. Semoga bisa membantu. Terima kasih