Alo dok, ijin ikut berdiskusi ya Dok.

Untuk saat ini, FDA menggolongkan vaksin hepatitis B dalam kategori  C. Artinya, studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Sedangkan TGA menggolongkan vaksin ini dalam kategori B2.  Artinya, obat dikonsumsi oleh sedikit wanita hamil dan wanita usia reproduktif, tanpa menunjukkan adanya peningkatan frekuensi malformasi atau efek berbahaya lain secara langsung maupun tidak langsung pada bayi setelah dilakukan studi. Studi pada hewan juga tidak adekuat atau bahkan kurang, tetapi data yang ada tidak menunjukkan adanya peningkatan kerusakan pada fetus. 

Menurut Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP) 2022 , belum ada data yang cukup mengenai risiko imunisasi hepatitis B pada wanita hamil, namun dapat diberikan apabila diperlukan/memiliki risiko terhadap infeksi hepatitis B, menggunakan jenis vaksin yang direkomendasikan.

https://www.alomedika.com/obat/vaksin-serum-dan-imunoglobulin/vaksin/vaksin-hepatitis-b/kehamilan-ibu-menyusui

https://www.cdc.gov/mmwr/volumes/71/wr/mm7113a1.htm

Demikian, Dok. CMIIW, semoga membantu