Vaksinasi COVID-19 yang jarak pemberiannya selama 2 bulan apakah mempengaruhi keefektifan dari vaksin - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter, izin bertanya,Jika ada pasien yg mendapatkan vaksinasi covid ke-1 pada Januari 2021, namun vaksinasi covid ke-2 didapatkan pd bln Maret 2021 tnp...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Vaksinasi COVID-19 yang jarak pemberiannya selama 2 bulan apakah mempengaruhi keefektifan dari vaksin

    Dibalas 24 Maret 2021, 22:33
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dokter, izin bertanya,

    Jika ada pasien yg mendapatkan vaksinasi covid ke-1 pada Januari 2021, namun vaksinasi covid ke-2 didapatkan pd bln Maret 2021 tnp disebutkan alasan keterlambatannya, yg pasti bukan krn infeksi covid. Apakah keefektifan vaksin bs maksimal? Atau apakah vaksin ke-2 dianggap saja sbg vaksin pertama kmdn dilakukan vaksinasi ulang 14 hari lg? Pasien tsb adalah nakes yg berarti berisiko tertular covid

24 Maret 2021, 22:33
Alo Dokter,Untuk vaksinasi yg terlambat silakan disegerakan penyuntikkannya tanpa perlu diulang dosisnya dari awal dok. Sekedar sharing, saat ini Kemenkes mengeluarkan aturan baru bahwa vaksinasi Covid dilakukan dgn interval 28 hari dok.
23 Maret 2021, 18:46
Alo dr. Anon, coba menjawab ya dok. Untuk interval vaksin Sinovac/CoronaVac berdasarkan panduan saat ini adalah 14 hari. Namun, terdapat penelitian bahwa perpanjangan interval antar dosis vaksin malah dapat meningkatkan efikasi. Tetapi, penelitian ini masih dalam ruang lingkup yang terbatas dan berbeda objek penelitiannya (vaksin dari Pfizer). Mengenai pertanyaan dokter, mungkin diperlukan pendapat atau rekomendasi lanjutan baik dari organisasi profesi dan kementerian terkait untuk penentuan panduan vaksin dalam kasus yang disebutkan. Berikut saya lampirkan publikasi terkait: https://www.bmj.com/content/372/bmj.n710