Manajemen Neurodermatitis pada Lansia

Oleh :
dr. Fresa Nathania Rahardjo, M.Biomed, Sp.KK

Manajemen neurodermatitis atau lichen simplex chronicus pada lansia sering dilakukan secara seadanya dan tidak tepat sasaran. Hal ini dikarenakan keluhan gatal pada lansia dianggap sebagai hal yang biasa dan kurang penting bila dibandingkan dengan banyak komorbiditas lain pada lansia. Padahal, rasa gatal yang menetap dapat mengganggu kualitas hidup lansia dan memperburuk gangguan psikologis, misalnya depresi.[1]

Mekanisme terjadinya neurodermatitis pada lansia melibatkan disfungsi barrier kulit, reaksi imunologis, dan neuropati sentral maupun perifer. Adanya riwayat penyakit kulit sebelumnya dan riwayat gangguan psikologis juga berpengaruh terhadap keluhan gatal kronis pada lansia.[2]

 

Referensi