Manfaat dan Profil Risiko Stem Cell Facelift

Oleh :
dr. Fresa Nathania Rahardjo, M.Biomed, Sp.KK

Saat ini, salah satu perawatan nonbedah yang banyak digunakan untuk kerutan dan penuaan adalah stem cell facelift. Meski demikian, studi terkait profil manfaat dan risikonya masih sangat terbatas.[1]

Praktik stem cell facelift yang dimaksud adalah tindakan rejuvenasi dengan sel punca multipoten yang berasal dari jaringan lemak (adipose-derived) yang kemudian diinjeksikan pada kulit yang tampak kisut atau keriput, misalnya dahi atau pipi. Praktik ini belum didukung bukti ilmiah adekuat ataupun dinyatakan aman untuk digunakan pada manusia. Di Indonesia sendiri, penggunaan sel punca diatur dengan ketat dan tidak semua layanan kesehatan dapat dengan bebas menggunakannya.[1-3]

Teori Terkait Peran Stem Cell dalam Mengatasi Tanda Penuaan Kulit

Referensi