Pedoman Vaksin Pneumokokus pada Dewasa 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Oleh :
dr.Bedry Qintha

Pedoman vaksin pneumokokus untuk dewasa dipublikasikan oleh Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP) CDC pada tahun 2024. Rekomendasi utama pedoman klinis ini adalah penggunaan vaksin pneumokokus PCV20 atau PCV15, yang dapat pula dikombinasikan dengan PPSV23, untuk semua pasien dewasa usia ≥65 tahun dan untuk pasien dewasa usia 19–64 tahun dengan kondisi medis tertentu.

Untuk pasien yang memulai vaksinasi dengan PCV13 tetapi belum menyelesaikan seluruh dosis, disarankan diberikan satu dosis PCV20 atau lebih dari satu dosis PPSV23. Dokter juga dianjurkan mengevaluasi kebutuhan dosis tambahan PCV20 untuk pasien dewasa usia ≥65 tahun yang telah menyelesaikan regimen vaksinasi yang direkomendasikan.[1]

People,Getting,A,Vaccination,To,Prevent,Pandemic,Concept.,Woman,In

Tabel 1. Tentang Pedoman Klinis Ini

Penyakit Infeksi Pneumokokus
Tipe Profilaksis
Yang Merumuskan CDC
Tahun 2024
Negara Asal Amerika Serikat
Dokter Sasaran Dokter Umum, Dokter Keluarga, Spesialis Penyakit Dalam.

Penentuan Tingkat Bukti 

Penentuan tingkat bukti dilakukan melalui penerapan kerangka Grading of Recommendations Assessment, Development, and Evaluation (GRADE) dan Evidence to Recommendation (EtR). GRADE digunakan untuk menilai kepastian bukti berdasarkan tinjauan sistematis terhadap literatur, termasuk data imunogenisitas, keamanan, dan efikasi vaksin. Studi yang relevan diidentifikasi melalui pencarian basis data, serta data yang belum diterbitkan dari produsen vaksin. Selain itu, bukti diperkuat dengan data dari sistem pengawasan pasca-lisensi.

Kerangka EtR digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor tambahan dalam pengembangan rekomendasi, seperti preferensi populasi sasaran, penggunaan sumber daya, keadilan, akseptabilitas, dan kelayakan implementasi. Ketika data tidak memadai, pendapat ahli dari Pneumococcal Vaccines Work Group dipertimbangkan. Rekomendasi akhir didiskusikan dalam rapat ACIP, di mana data dipresentasikan dan dipertimbangkan sebelum pemungutan suara.[1]

Rekomendasi Utama untuk Diterapkan dalam Praktik Klinis Anda

CDC merekomendasikan penggunaan vaksin pneumokokus PCV20 atau PCV15, baik sendiri maupun bersama PPSV23, untuk semua orang dewasa usia ≥65 tahun dan usia 19–64 tahun dengan kondisi medis tertentu. Orang dewasa yang memulai vaksinasi dengan PCV13 tetapi belum menyelesaikannya disarankan menerima satu dosis PCV20 atau lebih dari satu dosis PPSV23, dan dokter perlu mengevaluasi kebutuhan dosis tambahan PCV20 pada usia ≥65 tahun.[1]

Rekomendasi Untuk Kelompok Usia ≥65 Tahun

  • Pasien yang belum pernah menerima vaksin pneumokokus atau riwayat vaksinasi tidak diketahui direkomendasikan mendapat 1 dosis PCV20 atau PCV15. Vaksin PCV15 perlu diikuti oleh satu dosis PPSV23 setelah minimal 1 tahun, atau 8 minggu untuk pasien imunokompromais.
  • Pasien yang sebelumnya hanya menerima PCV13 direkomendasikan melengkapi vaksinasi pneumokokus dengan satu dosis PCV20 atau PPSV23, dengan interval minimal 1 tahun (atau 8 minggu pada pasien imunokompromais).
  • Pasien yang sudah mendapat PCV13 dan PPSV23 tetapi belum mendapat dosis akhir PPSV23 direkomendasikan melengkapi vaksinasi dengan 1 dosis PCV20 (diberikan ≥5 tahun setelah dosis terakhir) atau PPSV23 (diberikan ≥1 tahun setelah PCV13, atau ≥8 minggu untuk kondisi tertentu, dan ≥5 tahun sejak PPSV23 sebelumnya).[1]

Rekomendasi Untuk Kelompok Usia 50-64 Tahun

  • Pasien dengan kondisi medis atau faktor risiko tertentu yang belum pernah menerima vaksin pneumokokus atau riwayat vaksin tidak diketahui direkomendasikan menerima 1 dosis PCV20 atau PCV15. Vaksin PCV15 perlu diikuti oleh 1 dosis PPSV23 setelah ≥1 tahun (atau ≥8 minggu untuk pasien imunokompromais).
  • Pasien dengan imunokompromais, kebocoran cairan serebrospinal (CSF), atau implan koklea, yang telah menerima PCV13 dianjurkan mendapat satu dosis PCV20 ≥1 tahun setelah PCV13, atau PPSV23 dengan interval ≥8 minggu. Jika PPSV23 digunakan, PCV20 atau dosis kedua PPSV23 direkomendasikan ≥5 tahun setelah dosis pertama untuk kondisi imunokompromais.
  • Pasien dengan imunokompromais, kebocoran CSF, atau implan koklea, yang telah menerima PCV13 dan PPSV23 tetapi belum menyelesaikan regimen vaksin, dianjurkan menerima 1 dosis PCV20 ≥5 tahun setelah dosis terakhir, atau ≥1 dosis PPSV23.[1]

Perbandingan dengan Pedoman Klinis di Indonesia

Terdapat dua pedoman yang bisa menjadi acuan penggunaan vaksin pneumokokus pada dewasa di Indonesia. Pada Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) Tata Laksana Pneumonia pada Dewasa, Kementerian Kesehatan menganjurkan pemberian 1-2 dosis vaksin pneumokokus untuk kelompok usia 19-64 tahun dengan komorbiditas dan faktor risiko tertentu (tidak ada spesifikasi mengenai jenis vaksin). Pada pasien usia 65 tahun atau lebih, vaksin dianjurkan untuk diberikan secara rutin.[2]

Sementara itu, menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), vaksin pneumokokus dianjurkan pada orang usia >18 tahun dengan faktor risiko seperti imunokompromais atau komorbiditas kardiorespiratorik. Bila belum pernah mendapatkan vaksin pneumokokus, maka dianjurkan pemberian PCV13/PCV15 terlebih dulu, lalu ditambahkan PPSV23 dengan jeda paling cepat 8 minggu. Bila yang diberikan adalah PPSV23 terlebih dulu, maka PCV13 dapat diberikan 1 tahun kemudian. Vaksin pneumokokus juga diberikan pada calon jemaah haji dan umroh.[3]

Kesimpulan

Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP) oleh CDC Amerika Serikat mempublikasikan pedoman vaksin pneumokokus pada dewasa di tahun 2024. Rekomendasi utama pada pedoman ini adalah:

  • Vaksin pneumokokus diberikan pada seluruh orang dewasa berusia ≥65 tahun, serta pada orang dewasa usia 19-64 tahun dengan kondisi medis atau faktor risiko tertentu, yang belum pernah menerima vaksinasi pneumokokus atau yang riwayat vaksinasinya tidak diketahui.
  • Jenis vaksin pneumokokus yang dianjurkan adalah PCV20 saja atau PCV15 yang dilanjutkan dengan PPSV23.
  • Jika pasien sudah mendapat vaksin pneumokokus PCV13 sebelumnya tetapi belum menyelesaikan regimen vaksin, maka dapat diberikan PCV20 atau PPSV23 untuk melengkapi vaksinasi.

Referensi