Pemberian Isotretinoin untuk Terapi Acne Vulgaris

Oleh :
dr. Nugrah Cesar Cardinal Santo, Sp.DVE

Isotretinoin merupakan salah satu opsi terapi acne vulgaris, yang perlu diketahui cara pengaturan dosisnya, risiko terkaitnya, dan apa saja pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk pemantauan efeknya. Acne vulgaris adalah penyakit inflamasi kulit yang paling sering dijumpai, yang ditemukan pada kira-kira 9.4% populasi di dunia.[1]

Acne merupakan penyakit yang menyerang folikel pilosebasea dan predominan muncul di wajah, dada dan punggung. Etiologi utama berhubungan dengan kenaikan androgen dalam produksi sebum, perubahan keratinisasi di antara duktus intrafolikular, kolonisasi Cutibacterium acnes, dan perubahan inflamasi.[1]

Isotretinoin oral (13-cis-retinoic acid) merupakan metabolit vitamin A alami yang telah disetujui oleh FDA pada tahun 1982 untuk mengobati acne. Isotretinoin menghambat proliferasi sel sebasea dan diferensiasi serta sintesis lipid in vivo. Selain itu, isotretinoin menekan acne dengan mengurangi inflamasi yang disebabkan Propionibacterium acnes dan hiperkeratosis sistem glandula sebasea pada folikel rambut.[2]

Referensi