Penatalaksanaan Demam Dengue pada Ibu Hamil

Oleh :
dr. Immanuel Natanael Tarigan

Penatalaksanaan demam dengue pada ibu hamil terbilang rumit, karena dokter harus memikirkan keselamatan tidak hanya ibu tapi juga janin yang dikandungnya. Demam dengue masih menjadi masalah utama di negara tropis seperti Indonesia.

Data WHO memperkirakan terjadi 50 hingga 100 juta infeksi dengue per tahun di seluruh dunia. Selain itu juga, diperkirakan sebanyak 500.000 jiwa mengalami demam berdarah dengue (DBD) dan 20.000 kematian akibat infeksi dengue. Data di Indonesia menyebutkan bahwa terdapat sekitar 94.564 kasus infeksi dengue di Indonesia sejak tahun 2001 hingga 2011 dengan kematian per tahunnya berkisar 472 hingga 1446 jiwa.[1,2]

Penegakan Diagnosis

Demam dengue pada kehamilan menjadi perhatian penting dalam kesehatan. Hal ini dikarenakan terajdi perubahan fisiologi selama kehamilan, sehingga infeksi dengue dapat bermanifestasi lebih buruk pada wanita hamil. Wanita hamil dengan infeksi dengue harus mendapatkan terapi yang adekuat disertai dengan pengawasan ketat dan monitor berkala. Keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan cairan dengan terjadinya kelebihan cairan serta tanda-tanda kebocoran plasma perlu diawasi secara ketat oleh dokter.

Referensi