Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor

Oleh :
dr. Nathania S. Sutisna

Aspirin dan clopidogrel disarankan sebagai terapi antiplatelet ganda pada pasien stroke iskemik minor oleh American Heart Association atau AHA. Terapi antiplatelet ganda ini dimulai dalam 24 jam pertama setelah kejadian hingga 21 hari, kemudian dilanjutkan dengan clopidogrel saja hingga hari ke-90. Terapi ini dilaporkan dapat menghindarkan pasien dari kejadian stroke iskemik dalam 90 hari setelah kejadian pertama.[1]

Aspirin menghasilkan efek antitrombotik dengan cara menginhibisi PGH-synthase/COX sehingga produksi prostaglandin dan thromboxane A2 berkurang. Hal ini menurunkan agregasi platelet. Sementara itu, clopidogrel bekerja dengan cara berikatan secara irreversible dengan reseptor P2Y12 platelet, sehingga mengurangi fungsi platelet.[2,3]

Pedoman AHA menyarankan penggunaan aspirin dan clopidogrel untuk kasus stroke iskemik minor dan TIA (transient-ischemic stroke) yang berisiko tinggi. Stroke iskemik minor didefinisikan sebagai stroke yang memiliki skor NIHSS (National Institute of Health Stroke Score) ≤3, sedangkan TIA yang berisiko tinggi dideskripsikan sebagai TIA dengan skor ABCD2 ≥4.[1]

Referensi