Red Flag Benjolan Leher pada Anak

Oleh :

dr. Ferdinand Sukher

Red flags atau tanda bahaya benjolan leher pada anak perlu dikenali untuk menentukan kasus mana yang berpotensi menyebabkan morbiditas dan mortalitas signifikan. Benjolan leher pada anak sebagian besar merupakan kasus jinak, tetapi kemungkinan keganasan atau kelainan kongenital juga perlu dipertimbangkan.

Benjolan pada leher anak dapat disebabkan berbagai faktor. Struktur anatomi leher memuat berbagai organ, seperti kelenjar getah bening (KGB), tiroid, otot, dan saluran napas. Kelainan pada salah satu struktur dapat menyebabkan gangguan. Penyebab tersering benjolan pada leher anak adalah infeksi. Di Indonesia, kasus infeksi yang perlu dipertimbangkan adalah limfadenitis tuberkulosis. Penyebab lain yang mungkin adalah keganasan atau masalah kongenital.[1-4]

Sekilas Tentang Etiologi Benjolan Leher pada Anak

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Referensi

1. Riva G, Sensini M, Peradotto F, et al. Pediatric neck masses: how clinical and radiological features can drive diagnosis. Eur J Pediatr 2019; 178: 463–471. doi: 10.1007/s00431-018-3305-9
2. Chorath K, Rajasekaran K. Evaluation and Management of a Neck Mass. Med Clin North Am 2021; 105: 827–837. doi: 10.1016/j.mcna.2021.05.005
3. Jackson DL. Evaluation and Management of Pediatric Neck Masses: An Otolaryngology Perspective. Physician Assist Clin 2018; 3: 245–269. doi: 10.1016/j.cpha.2017.12.003
4. Emerick K. Differential diagnosis of a neck mass. Waltham, MA: UpToDate, 2021. https://www.uptodate.com/contents/differential-diagnosis-of-a-neck-mass
5. Susam Şen H, Ocak S, Yılmazbaş P. Children with cervical lymphadenopathy: Reactive or not? Turk J Pediatr 2021; 63: 363–371. doi: 10.24953/turkjped.2021.03.003
6. Smith A, Cronin M. Paediatric neck lumps: An approach for the primary physician. Aust J Gen Pract 2019; 48: 289–293. doi: 10.31128/AJGP-09-18-4719
7. Chang SSY, Xiong M, How CH, et al. An approach to cervical lymphadenopathy in children. Singapore Med J 2020; 61: 569–577. doi: 10.11622/SMEDJ.2020151
8. Quintanilla-Dieck L, Penn EB. Congenital Neck Masses. Clin Perinatol 2018; 45: 769–785. doi: 10.1016/j.clp.2018.07.012
9. Fried MP. Neck Mass. MSD manuals, 2022. https://www.msdmanuals.com/professional/ear,-nose,-and-throat-disorders/approach-to-the-patient-with-nasal-and-pharyngeal-symptoms/neck-mass
10. Ho M. Pediatric Neck Masses: Imaging Guidelines and Recommendations. Radiol Clin North Am 2022; 1–14. doi: 10.1016/j.rcl.2021.08.001
11. King SK. Lateral neck lumps: A systematic approach for the general paediatrician. J Paediatr Child Health 2017; 53: 1091–1095. doi: 10.1111/jpc.13755
12. Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Manajemen dan Tatalaksana TB Anak. 2016.
13. Isbaniah F, Burhan E, Sinaga BY, et al. Tuberkulosis Pedoman dan Penatalaksanaan di Indonesia. 3rd ed. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2021
14. Holmberg PJ, Temesgen Z, Banerjee R. Tuberculosis in children. Pediatr Rev, 2019. 40(4):168-78. DOI: 10.1542/pir.2018-0093.