Remote Patient Monitoring dalam Pelayanan Kesehatan

Oleh :
Dr. drg. Paulus Januar S., MS

Penggunaan Remote Patient Monitoring (RPM) semakin marak seiring dengan perkembangan teknologi telemedicine. Dengan RPM, dokter dan pasien dapat memantau berat badan, tanda vital, tekanan darah, gula darah, detak jantung dari titik perawatan manapun, termasuk di rumah. Keuntungan utama adalah bahwa pemantauan jarak jauh dapat mengumpulkan data lebih konsisten daripada selama kunjungan ad-hoc.

RPM dilakukan untuk memantau pasien dengan menggunakan gawai dan jaringan internet. Remote Patient Monitoring (RPM) dalam literatur disebut juga Remote Patient Management, Remote Health Monitoring, Remote Physiologic Monitoring, dan Telemonitoring.

 

Referensi