Skrining Keterlibatan Ekstrapulmoner Pada Pasien Sarkoidosis

Oleh :
dr.Restie Warapsari, Sp.PD

Perlu dilakukan skrining keterlibatan ekstrapulmoner pada seluruh pasien sarkoidosis, karena sarkoidosis dapat menyerang organ seperti jantung, otak, mata, dan ginjal. Sarkoidosis merupakan suatu penyakit inflamasi kronis multisistemik yang ditandai dengan terbentuknya granuloma non kaseosa. Faktor genetik, autoimunitas, serta agen infeksi seperti Mycobacterium tuberculosis diduga sebagai penyebab berkembangnya penyakit ini.[1-3]

Manifestasi sarkoidosis terbanyak yaitu melibatkan paru dan kelenjar getah bening intratorakal, yaitu sebanyak 90% kasus. Selain itu, sarkoidosis juga dapat menyerang organ ekstrapulmoner pada 10-30% kasus.[1]

Beberapa bentuk keterlibatan organ pada sarkoidosis berpotensi menimbulkan komplikasi yang berat, seperti sarkoidosis kardiak yang dapat menyebabkan kematian mendadak dan juga sarkoidosis okular yang dapat menyebabkan kebutaan. Karena itulah, penting untuk melakukan skrining keterlibatan organ pada kasus sarkoidosis. Namun, deteksi keterlibatan organ ekstrapulmoner tidaklah mudah karena tidak semua menimbulkan gejala.[4]

Referensi