Trombolisis dalam Manajemen Frostbite

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla

Trombolisis agresif saat ini kerap digunakan dalam manajemen frostbite atau radang dingin. Frostbite merupakan cedera jaringan yang diakibatkan oleh adanya paparan dingin. Sebanyak 90% kasus frostbite terjadi pada ekstremitas distal. Derajat keparahan berkisar dari kondisi ringan, superfisial, hingga cedera pembekuan pada jaringan dalam yang parah. Radang dingin yang parah (severe frostbite) dapat menyebabkan amputasi ekstremitas.[1-3]

Selama beberapa dekade terakhir terdapat perubahan pada penatalaksanaan frostbite. Terjadi pergeseran dari terapi suportif dan observasi, ke intervensi medis awal dan agresif dengan pemberian agen trombolitik (trombolisis).[1,3,4] Penggunaan trombolisis dilaporkan dapat mengurangi insiden dan morbiditas terkait dengan kehilangan jaringan (amputasi).[1,5-7]

Peran Trombolisis pada Frostbite

Referensi