Pilihan Metode Terbaik untuk Reduksi Subluksasi Kaput Radius

Oleh :
Sunita

Terdapat dua metode sederhana yang dapat dilakukan untuk mereduksi subluksasi kaput radius atau kondisi yang sering juga dikenal sebagai pulled elbow atau nursemaid elbow. Kedua metode reduksi tersebut adalah metode supinasi-fleksi dan metode hiperpronasi. Perdebatan mengenai metode mana yang terbaik masih sering terjadi.

Dislokasi ekstremitas atas yang paling sering terjadi pada anak, terutama pada anak yang berusia kurang dari 6 tahun, adalah subluksasi kaput radius. Subluksasi ini terjadi ketika kepala tulang radius (caput radii) bergeser keluar dari ligamen anular siku (ligamentum anulare radii) dan capitellum tulang humerus distal. Hal ini disebabkan oleh tarikan paksa longitudinal yang terjadi secara mendadak pada tangan saat lengan bawah berada dalam posisi pronasi dan siku berada dalam posisi ekstensi.[1,2]

Metode supinasi-fleksi (SF) maupun metode hiperpronasi atau pronasi paksa (PR) sama-sama bertujuan untuk mengembalikan posisi caput radii dan ligamen anular siku sehingga fungsi lengan kembali normal dan nyeri berkurang.

Referensi