Tinjauan Ulang Golden Period Penanganan Torsio Testis

Oleh :
Josephine Darmawan

Golden period penanganan kasus torsio testis diketahui secara umum adalah 6‒8 jam. Namun, studi yang ada menunjukkan bahwa jaringan testis masih dapat bertahan hingga waktu yang lebih lama.Hal ini membuat periode emas untuk operasi torsio testis dipertanyakan kembali.[1-5]

Torsio testis merupakan salah satu kasus kegawatdaruratan urologi yang harus ditangani segera dengan operasi. Keterlambatan dalam terapi dapat menyebabkan kerusakan permanen dan infertilitas pria.[2,3]

Gambar: torsio testis. Sumber: anonim, Openi, 2015. Gambar: torsio testis. Sumber: anonim, Openi, 2015.

Gejala dan Tanda Torsio Testis

Torsio testis adalah keadaan korda spermatika yang terpuntir, sehingga aliran darah ke testis dan skrotum terganggu. Gejala torsio testis umumnya adalah keluhan nyeri di area testis yang hebat, unilateral, dan muncul tiba-tiba, serta sering disertai mual muntah. Pada anamnesis umumnya didapatkan riwayat trauma dan gejala traktus urinarius. Sedangkan pada pemeriksaan genitalia, dapat ditemukan kulit skrotum ipsilateral eritema, indurasi dan panas pada perabaan, testis letak tinggi/high-riding, dan refleks kremaster hilang. Pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan di antaranya USG testis. [2,3]

Manajemen yang terlambat dapat menyebabkan iskemia testis hingga nekrosis permanen, yang berakibat pada infertilitas atau orkiektomi. Keberhasilan manajemen ini sangat bergantung pada kecepatan dokter dalam menegakkan diagnosis dan melakukan terapi.[3,4-7]

Manajemen Torsio Testis

Testis yang mengalami torsio harus segera dilakukan detorsio untuk reperfusi jaringan. Detorsio dapat dilakukan secara manual ataupun pembedahan. Bila berhasil dilakukan, maka tindakan ini dapat meningkatkan viabilitas jaringan testis dan mengurangi nyeri.

Detorsio Manual

Detorsio manual sulit dilakukan karena akan memperberat nyeri yang dirasakan pasien. Seringkali prosedur ini gagal dan berdampak pada penundaan tindakan pembedahan. Detorsio manual tidak disarankan apabila dokter ragu dengan keterampilan dalam melakukan prosedur tersebut, atau torsio sudah lebih dari 6 jam.[2,3,6,7]

Detorsio Pembedahan

Pembedahan adalah terapi definitif untuk torsio testis. Terlepas dari berhasil atau tidaknya tindakan detorsio manual, pasien dengan torsio testis tetap harus menjalani pembedahan. Prosedur pembedahan yang dapat dilakukan adalah orkidopeksi atau orkidektomi.[2,3,6,7]

Apakah Pembedahan Torsio Testis Harus Dilakukan?

Viabilitas jaringan testis sangat menentukan jenis operasi apa yang harus dilakukan. Orkidopeksi umumnya dilakukan bila jaringan testis masih viabel, sedangkan orkidektomi dilakukan apabila sudah terjadi nekrosis dan testis tidak lagi viabel. Penentuan viabilitas jaringan testis sulit untuk dilakukan, dan kadang hanya dapat dinilai intraoperatif.  [2,3,5-7]

Oleh karena itu, tindakan pembedahan pada torsio testis merupakan keharusan terlepas dari waktu dan durasi gejala. Faktor yang membedakan hanya jenis prosedur yang akan dilakukan, dan situasi dilakukannya operasi apakah cito atau elektif.[2,3,5-7]

Kapan Waktu Terbaik untuk Pembedahan Torsio Testis?

Detorsio terbaik adalah dengan orkidopeksi, karena lebih baik untuk fertilitas pasien dan konservasi testis. Apabila terdapat kemungkinan untuk mempertahankan testis pasien, maka orkidektomi harus dihindari. Probabilitas testis untuk tetap dipertahankan sangat bergantung dari waktu dan kecepatan operasi. Semakin lama operasi dilakukan, kemungkinan untuk mempertahankan testis semakin rendah.[1,3,5,6]

Pedoman golden period operasi torsio testis selama ini adalah 6‒8 jam. Pedoman tersebut didasarkan pada teori bahwa setelah 8 jam tidak mendapatkan suplai aliran darah dan jaringan testis akan mengalami nekrosis, sehingga membutuhkan orkidektomi.[2,3,6]

Studi Sebelumnya

Studi sebelumnya kebanyakan ada menilai viabilitas dan fungsi jaringan testis dalam interval waktu 6 jam dan 12 jam. Keberhasilan untuk mempertahankan testis apabila operasi dilakukan dalam 12 jam pertama sangat baik, yaitu sekitar 90%. Angka ini akan menurun secara signifikan menjadi 54% bila operasi dilakukan dalam 12 jam kedua, hingga 18% bila operasi setelah 24 jam.[1,2]

Studi Terbaru

Kebanyakan studi yang lebih baru, menilai operasi torsio testis dalam interval 6 jam. Studi-studi ini menyatakan bahwa kemungkinan untuk mempertahankan testis dengan operasi adalah 97% pada 6 jam pertama dan semakin menurun seiring waktu. Pada operasi jam ke 7‒12 menjadi 79%, pada jam ke 13‒18 menjadi 61%, dan pada jam ke 19‒24 menjadi 42%. Sedangkan bila operasi dilakukan setelah 24 jam, viabilitas testis hanya sekitar 20%, dan menurun hingga <7% bila operasi setelah 48 jam.[1,2,8-12]

Studi-studi baru menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan pada waktu 7‒12 jam setelah gejala. Bila dinilai dalam interval 6 jam, terjadi penurunan keberhasilan untuk mempertahankan testis yang cukup besar pada jam ke 7‒12, yaitu sekitar 80%, dibandingkan dengan jam ke 0‒6 mencapai 90‒100%.[1,2]

Dari data studi tersebut, diketahui bahwa waktu adalah faktor yang penting dalam terapi torsio testis. Secara garis besar, waktu terbaik untuk operasi adalah 6 jam pertama. Keberhasilan untuk konservasi testis menurun hingga kurang lebih 50% bila operasi dilakukan setelah 12 jam.[1,2]

Kesimpulan

Tindakan operasi pada kasus torsio testis merupakan suatu keharusan, meskipun telah melewati periode emas 6‒8 jam. Operasi tetap dilakukan dengan risiko kerusakan jaringan yang bertambah, dan keberhasilan untuk mempertahankan testis yang menurun seiring waktu. Bila dilakukan dalam 6 jam pertama, keberhasilan untuk mencegah kerusakan jaringan dan fungsi testis adalah 90‒100%. Bila operasi dilakukan dalam 12 jam pertama keberhasilan menjadi 70‒80%, tetapi bila operasi dilakukan setelah 12 jam keberhasilannya menurun sampai kurang lebih 50%.

Hal ini menunjukkan bahwa periode emas 6‒8 jam masih merupakan waktu yang terbaik untuk operasi orkidopeksi. Namun, tindakan dalam 12 jam pertama masih memberikan hasil yang cukup baik sehingga operasi orkidoktomi sedapat mungkin dapat dihindari. Satu hal yang pasti, torsio testis harus dilakukan tindakan, terlepas dari waktu dan durasi gejala, serta ada tidaknya kemungkinan untuk mempertahankan testis.

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi