Aprocitentan: Obat Terbaru untuk Hipertensi Resisten

Oleh :
dr.I.B. Komang Arjawa, Sp.JP, FIHA

Pada tahun 2024, aprocitentan telah disetujui penggunaannya oleh FDA untuk penanganan hipertensi resisten. Hipertensi resisten mencakup lebih dari 10% kasus hipertensi dan tentunya menyulitkan kontrol tekanan darah untuk mencegah komplikasi kardiovaskular lebih lanjut. Aprocitentan adalah antagonis reseptor endotelin ganda yang bekerja dengan menghambat pengikatan endotelin-1 (ET-1) ke reseptor ETA dan ETB, menyebabkan vasodilatasi.

Hipertensi resisten didefinisikan sebagai kondisi ketika tekanan darah tetap tinggi pada situasi di mana dosis maksimal yang bisa ditoleransi dari kombinasi tiga obat antihipertensi telah digunakan, terkonfirmasi dengan ambulatory blood pressure monitoring (ABPM), dan berbagai penyebab pseudohipertensi resisten (terutama ketidakpatuhan pengobatan) serta hipertensi sekunder telah dieksklusi.[1,2]

Kaitan Sistem Endotelin dan Mekanisme Kerja Aprocitentan

Referensi