Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama

Oleh :
dr.Farhanah Meutia, SpJP (K),FIHA

Pemilihan obat antihipertensi lini pertama merupakan pemilihan obat yang diberikan pertama kali pada pasien terdiagnosis hipertensi. Pemilihan obat ini harus berdasarkan efektivitas klinis yang baik, dengan risiko efek samping yang minimal. Pemilihan obat antihipertensi lini pertama masih sering menjadi masalah, terutama dalam hal menentukan terapi antihipertensi yang paling optimal.[1,2]

Hipertensi merupakan kondisi klinis yang sering ditemukan di pelayanan primer. Apabila tidak dideteksi dan diterapi sejak dini secara optimal, hipertensi dapat menimbulkan berbagai komplikasi, seperti infark miokard, stroke, gagal ginjal, dan bahkan kematian.[1,2]

Berbagai panduan mengenai pemilihan obat antihipertensi telah dikeluarkan, seperti Joint National Committee (JNC), American College of Cardiology/American Heart Association (ACC/AHA), European Society of Cardiology (ESC), dan European Society of Hypertension (ESH) . Di Indonesia, terdapat panduan antihipertensi yang dikeluarkan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), serta Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia atau Indonesian Society of Hypertension (INASH).[1,3-6]

Referensi