Bagaimana Dokter Senior Beradaptasi di Era Artificial Intelligence

Oleh :
dr. Qorry Amanda, M.Biomed

Perkembangan artificial intelligence atau AI yang sangat pesat mungkin sulit diikuti oleh dokter senior yang belum terbiasa dengan teknologi ini. Namun, dengan pembelajaran dan pelatihan yang adekuat, dokter senior juga dapat memanfaatkan AI sebagai asisten digital, pengelola data, hingga fasilitator komunikasi dengan pasien, yang tentunya bisa memudahkan pelayanan kesehatan.[1-3]

Perkembangan AI dalam dunia medis saat ini semakin canggih. Mai-DXO (Multi-step AI Diagnosis with eXplainability and Optimization), model AI yang dikembangkan Microsoft baru-baru ini, terbukti mampu membantu atau bahkan melakukan diagnosis medis.[4]

Gelombang revolusi digital dengan sistem berbasis AI ini terjadi serentak di berbagai belahan dunia. Di Amerika Serikat dan Asia Pasifik, sekitar 65% rumah sakit telah mengadopsi teknologi AI untuk prediksi perjalanan penyakit, identifikasi pasien risiko tinggi, dan otomasi administrasi. Bahkan, hampir 30% klinisi di Asia Pasifik secara aktif mengintegrasikan AI dalam praktik sehari-hari.[5-8]

Referensi