Peran Dokter dalam Membantu Pasien Berhenti Merokok

Oleh :
dr. Reren Ramanda

Peran dokter dalam membantu pasien berhenti merokok merupakan faktor krusial. Hal ini karena tindakan merokok merupakan salah satu faktor risiko penting penyebab berbagai penyakit maupun peningkatan risiko komplikasi penyakit.

Di Indonesia, menurut data Litbangkes tahun 2015, ada 230.000 kematian yang berhubungan dengan konsumsi produk tembakau tiap tahun. Menurut data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 (RISKESDAS) terjadi peningkatan prevalensi merokok pada populasi usia 10 - 18 tahun dibandingkan 2013 (7,2% dibandingkan 9,1%).[1,2]

Sebagai faktor risiko penting terjadinya Penyakit Tidak Menular (PTM), seperti kanker paru, maka akan sangat mudah menemukan pasien perokok dalam praktik dokter sehari-hari. Disinilah dokter memegang peranan penting dalam usaha membantu pasien untuk berhenti merokok. Upaya menurunkan jumlah perokok dengan sendirinya dapat menurunkan angka paparan asap rokok di lingkungan sekitar, sehingga terjadi peningkatan kesehatan komunitas secara umum di lingkungan pasien berada.[4]

Referensi