Brolucizumab untuk Terapi Wet Age-related Macular Degeneration

Oleh :
dr. Friska Debby Anggriany, SpM, MKes

Brolucizumab merupakan terapi terbaru untuk wet age-related macular degeneration atau wet AMD yang telah diresmikan di Amerika Serikat pada bulan Oktober 2019. Obat ini merupakan suatu anti-vascular endothelial growth factor atau anti-VEGF baru, yang diinjeksikan secara intravitreal.[1]

Age-related macular degeneration (AMD) merupakan degenerasi retina yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan sentral. AMD adalah penyebab utama kebutaan ireversibel pada orang berusia >65 tahun di negara barat dan merupakan penyebab 8,7% kebutaan di seluruh dunia. Pada AMD, terjadi kehilangan koriokapilaris retina, penebalan membran Bruch’s, akumulasi lipofuscin pada retinal pigment epithelium, serta kehilangan fotoreseptor retina.[2-3]

Pada kasus wet AMD atau nAMD (neovascular age-related macular degeneration), terjadi neovaskularisasi koroid yang menyebabkan eksudasi darah atau cairan ke dalam makula retina. Meskipun wet AMD lebih jarang terjadi, gangguan penglihatan yang ditimbulkannya sering kali lebih berat.[1-3]

Referensi