ALO Dokter!First line therapy untuk diabetic macular edema (DME) saat ini adalah pemberian anti–VEGF intravitreal, seperti brolucizumab, ranibizumab, dan...
Diskusi Dokter
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)
Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel
Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang
ALO Dokter!First line therapy untuk diabetic macular edema (DME) saat ini adalah pemberian anti–VEGF intravitreal, seperti brolucizumab, ranibizumab, dan...
ALO Dokter!
First line therapy untuk diabetic macular edema (DME) saat ini adalah pemberian anti–VEGF intravitreal, seperti brolucizumab, ranibizumab, dan aflibercept.
Akan tetapi, kepatuhan pasien dalam menjalani terapi anti–VEGF seringkali mengalami hambatan karena banyaknya jumlah suntikan yang harus dijalani.
Salah satu keuntungan brolucizumab adalah bioavailabilitas dan daya penetrasi jaringan yang lebih baik, sehingga mengurangi frekuensi injeksi intravireal. Bagaimana bukti klinis terkait hal ini?
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)
Mohoh maaf.
Akibat banyaknya jumlah pertanyaan yang diterima, maka untuk saat ini kami tidak bisa menerima pertanyaan tambahan di website alomedika.com.
Untuk membuat pertanyaan, Anda dapat segera mendownload aplikasi Alomedika untuk chat gratis bersama lebih dari 100 dokter pilihan, 24 jam penuh dan waktu tunggu kurang dari 10 menit.