Saat ini, popularitas electronic sports (E-sports) terus meningkat, padahal olahraga ini telah banyak dihubungkan dengan risiko carpal tunnel syndrome. E-sports didefinisikan sebagai aktivitas bermain gim komputer melawan orang lain di internet, seringkali untuk mendapatkan uang, ditonton oleh orang lain menggunakan internet, umumnya pada acara-acara khusus.
Untuk dapat berkompetisi dalam level elit, atlet sering kali perlu berlatih selama 12-15 jam sehari di depan konsol, mengoperasikan mouse komputer. Selama latihan ini, atlet akan banyak melakukan gerakan repetitif dalam postur suboptimal, yang kemudian dihubungkan dengan kejadian carpal tunnel syndrome.[1]
International Olympic Committee (IOC) telah mengakui E-sports sebagai cabang olahraga sejak tahun 2017 dan seri virtual Olimpiade pertama akan diadakan oleh IOC pada tahun 2021 sebelum Olimpiade Tokyo. Hal ini ikut didukung universitas-universitas di Amerika Serikat yang telah mengadakan program beasiswa untuk atlet-atlet E-sports. E-sports juga telah digelar pada Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang, serta akan menjadi cabang olah raga resmi dengan raihan medali resmi pada Asian Games ke-19 di Hangzhou.[1,2,7,8]
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)
Referensi
1. Geoghegan L, Wormald JCR. Sport-related hand injury: a new perspective of e-sports. Journal of Hand Surgery [European Volume]. 2019; 0(0):1-2
2. DiFrancisco-Donoghue J, Balentine J, Schmidt G, Zwibel H. Managing the health of the eSport athlete: an integrated health management model. BMJ Open Sport & Exercise Medicine. 2019; 5:e000467
3. Sevy JO, Varacallo M. Carpal Tunnel Syndrome. StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2021. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448179/
4. Zain NHM, Jaafar A, Razak FHA. Severity Scoring of Symptoms Associated with Carpal Tunnel Syndrome Based on Recall of Computer Game Playing Experiences. Journal of Theoretical and Applied Information Technology. 2014; 63(1): 125-135
5. Putra HR, Ratnawati D. Hubungan Perilaku Bermain Game Online dengan Carpal Tunnel Syndrome pada Remaja. Indonesian Jurnal of Health Development. 2020; 2(1)
6. Emara AK, Ng MK, Cruickshank JA, Kampert MW, Piuzzi NS, Schaffer JL, King D. Gamer's Health Guide: Optimizing Performance, Recognizing Hazards, and Promoting Wellness in Esports. Curr Sports Med Rep. 2020 Dec;19(12):537-545. doi: 10.1249/JSR.0000000000000787. PMID: 33306517.
7. Official website of the International Olympic Committee. Press release: IOC makes landmark move into virtual sports by announcing first-ever Olympic Virtual Series. April 22, 2021. https://olympics.com/ioc/news/international-olympic-committee-makes-landmark-move-into-virtual-sports-by-announcing-first-ever-olympic-virtual-series
8. Official website of the Olympic Council of Asia. Press release: Esports ‘thrilled’ with Asian Games inclusion. December 2020. https://ocasia.org/news/1433-esports-thrilled-with-asian-games-inclusion.html