Akurasi Pemeriksaan Feritin pada Diagnosis Anemia Defisiensi Besi

Oleh :
dr. Ardi Putranto Ari Supomo, Sp. PK

Akurasi pemeriksaan feritin untuk mendiagnosis anemia defisiensi besi masih terus diteliti. Pada kondisi normal, status besi pada seseorang dapat dengan mudah dideteksi dengan feritin. Namun pada kondisi proinflamasi atau peradangan, diagnosis defisiensi besi menjadi kompleks karena sifat feritin yang mudah meningkat pada keadaan inflamasi.[1-3]

Kekurangan besi dapat menyebabkan anemia, yang disebut anemia defisiensi besi (ADB). Prevalensi penyakit ini sangat luas dan dapat mengenai segala usia. Kadar feritin <15 µg/L pada dewasa dapat menyokong diagnosis defisiensi besi. Namun, penelitian terakhir menyatakan bahwa cut-off kadar feritin pada anemia defisiensi besi adalah <45 µg/L.[1-3,7-9]

Feritin

Referensi