Pemberian Suplementasi Zat Besi untuk Anak Usia 6–24 Bulan

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ

Suplementasi zat besi sering diberikan kepada anak-anak berusia 6–24 bulan untuk mencegah anemia defisiensi zat besi. Akan tetapi, efektivitas dan keamanan pemberian suplementasi zat besi kepada anak-anak ini perlu dikaji lebih jauh.[1]

Defisiensi zat besi pada bayi dan anak-anak bisa menimbulkan masalah perkembangan yang serius. Zat besi diperlukan untuk pembentukan hemoglobin. Zat ini juga berperan penting dalam perkembangan imunitas dan saraf, serta regulasi metabolisme energi dan kerja otot.[2]

Simpanan zat besi dalam tubuh bayi akan menurun pada 3 bulan pertama postnatal. Tapi umumnya hal ini tidak menimbulkan gangguan karena ada asupan yang memadai dari air susu ibu (ASI) maupun susu formula. Bila simpanan zat besi dalam tubuh berkurang hingga tidak mencukupi pembentukan hemoglobin, maka terjadi anemia defisiensi besi. Anemia ini ditandai dengan adanya eritrosit mikrositik hipokromik.[3,4]

Referensi