Artificial Intelligence untuk Deteksi Retinopathy of Prematurity

Oleh :
dr. Anastasia Feliciana

Di era yang semakin modern, diagnosis dini retinopathy of prematurity (ROP) dapat diperoleh dalam keadaan sarana dan tenaga kesehatan yang terbatas serta perbedaan keahlian pemeriksa, yaitu dengan artificial intelligence.

Rekomendasi skrining ROP adalah dengan pemeriksaan fundus menggunakan oftalmoskopi indirek pada pupil yang sudah dibuat midriasis.[1]

Peningkatan keahlian dan kelengkapan teknologi kesehatan yang semakin maju membuat semakin banyak bayi yang lahir prematur dengan berat badan lahir sangat rendah dapat bertahan hidup. Hal ini secara langsung berdampak pada peningkatan risiko kejadian retinopathy  of prematurity. Oleh karena itu, skrining ROP perlu diperkuat dan dipertajam sehingga dapat dideteksi lebih dini dan ditangani sebelum terjadi ablasio retina.[1]

Referensi