Efikasi dan Tantangan Cognitive Behavioral Therapy Melalui Telemedicine

Oleh :
dr. Soeklola SpKJ MSi

Cognitive behavioral therapy (CBT) dengan format telemedicine sangat potensial dimanfaatkan, terutama dalam masa pandemi penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) dimana psikoterapi tatap muka sulit dilakukan.

Pelayanan kesehatan psikiatri turut merasakan perubahan selama menghadapi masa pandemi COVID-19, khususnya akibat social distancing, isolasi sosial, karantina, dan upaya pengendalian infeksi. Telemedicine adalah salah satu modalitas potensial yang memampukan petugas kesehatan untuk tetap menyediakan layanan kesehatan walaupun tanpa bertatap muka secara langsung. Bahkan sebelum pandemi COVID-19, pasien telah banyak mencari layanan kesehatan online karena akses yang mudah dan nyaman.

Telemedicine mencakup pelayanan kesehatan menggunakan telepon, video conference, dan surat elektronik. [1-6] Walaupun demikian, dalam hal CBT, adaptasi yang baik tetap diperlukan, baik oleh terapis, dokter, pasien, maupun care giver, agar psikoterapi yang dilakukan tetap memiliki efikasi yang tinggi.[1,2]

Referensi