Cognitive Behavioral Therapy dan Edukasi untuk Mengatasi Nyeri Kronis

Oleh :
dr. Paulina Livia Tandijono

Cognitive behavioral therapy atau CBT dan edukasi pasien merupakan dua pendekatan nonfarmakologis yang digunakan untuk mengatasi nyeri kronis. Secara definisi, nyeri kronis adalah nyeri yang berlangsung >3 bulan. Nyeri kronis memerlukan manajemen yang adekuat karena menyebabkan penurunan kualitas hidup, gangguan tidur, depresi, ansietas, penurunan aktivitas fisik dan performa kerja, serta gangguan relasi sosial.[1,2]

Nyeri kronis adalah proses kompleks yang melibatkan komponen objektif dan subjektif. Terapi farmakologis yang biasa digunakan adalah obat golongan opioid, antidepresan, antikonvulsan, atau analgesik nonsteroid. Namun, obat-obat ini kadang tidak memberi hasil yang memuaskan karena persepsi nyeri tidak hanya dipengaruhi oleh faktor biologis, melainkan juga faktor psikologis dan sosial.[1,3]

Tinjauan sistematik dari Cochrane menyatakan bahwa hanya 30% pasien mengalami perbaikan nyeri setelah pemberian gabapentin. Selain itu, banyak pasien menghentikan terapi farmakologis jangka panjang karena efek samping yang timbul dan rasa takut terhadap ketergantungan. Hal ini menyebabkan tata laksana nyeri kronis memerlukan opsi pendekatan yang lain.[1,3]

Referensi