Resistensi antibiotik pada obat mata topikal tidak dapat dipungkiri, termasuk dalam masalah resistensi bakteri yang menjadi momok bagi penyakit infeksi. Adanya resistensi antibiotik di antara patogen pada mata akan mempersulit pemilihan antibiotik, apalagi antibiotik mata masih terbatas jenisnya sehingga berpotensi menyebabkan kegagalan terapi.
Infeksi mata dan komplikasinya menjadi masalah kesehatan yang cukup serius, karena dapat mengakibatkan kebutaan. Lebih dari 70% infeksi mata bakterial disebabkan oleh Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Streptococcus pneumonia, Pseudomonas aeruginosa, dan Moraxella sp. Selain itu, infeksi mata juga dapat disebabkan oleh jamur, yaitu Candida albicans, Aspergillus sp, dan Fusarium sp.[1-4]
Bakteri Penyebab Infeksi pada Mata
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)
Referensi
1. Petrillo F, Folliero V, Santella B, Franci G, Foglia F, et al. Prevalence and antibiotic resistance patterns of ocular bacterial strains isolated from pediatric patients in University Hospital of Campania “Luigi Vanvitelli,” Naples, Italy. International Journal of Microbiology. 2020: 1-6.
2. Wang N, Yang Q, Tan Y, Lin L, Huang Q, et al. Bacterial spectrum and antibiotic resistance patterns of ocular Infection: differences between external and intraocular diseases. Journal of Ophthalmology. 2015: 1-7.
3. Miller D. Update on the Epidemiology and Antibiotic Resistance of Ocular Infections. Middle East Afr J Ophthalmol. 2017;24(1):30-42.
4. Thomas RK, Melton R, Asbell PA. Antibiotic resistance among ocular pathogens: current trends from the ARMOR surveillance study (2009-2016). Clin Optom (Auckl). 2019;11:15-26.
5. Asbell PA, DeCory HH. Antibiotic resistance among bacterial conjunctival pathogens collected in the Antibiotic Resistance Monitoring in Ocular Microorganisms (ARMOR) surveillance study. PLoS One. 2018;13(10): e0205814.
6. Asbell PA, Sanfilippo CM, Sahm DF, DeCory HH. Trends in Antibiotic Resistance Among Ocular Microorganisms in the United States From 2009 to 2018. JAMA Ophthalmol. 2020;138(5):439–450
7. Lee, AE, Niruttan K, Rawson TM, et al. Antibacterial resistance in ophthalmic infections: a multi-centre analysis across UK care settings. BMC Infect Dis. 2019; 19: 768
8. Toda R, Kawazu K, Oyabu M, Miyazaki T, Kiuchi Y. Comparison of drug permeabilities across the blood-retinal barrier, blood-aqueous humor barrier, and blood-brain barrier. Journal of Phamaceutical Sciences. 2011; 100: 3904-3911.
9. Lestari ES, Severin JA. Antimicrobial resistance in Indonesia. Thesis. 2009. Rotterdam: The Netherlands.
10. Bale BI, Elebesunu EE, et al. Antibiotic resistance in ocular bacterial infections: an integrative review of ophthalmic chloramphenicol. Trop Med Health. 2023 Mar 9;51(1):15.
Facebook 
Masuk dengan Email
