Operasi Perbaikan Hernia Inguinalis dengan Mesh vs Tanpa Mesh

Oleh :

dr. Sonny Seputra, Sp.B, M.Ked.Klin, FINACS

Operasi perbaikan hernia inguinalis dapat dilakukan dengan menggunakan mesh (jaring) atau tanpa menggunakan mesh. Prosedur yang melibatkan mesh dikenal juga sebagai hernioplasti, sedangkan prosedur yang tidak melibatkan mesh dikenal juga sebagai herniorafi. Kelebihan dan kekurangan kedua metode ini telah banyak dipelajari dalam berbagai uji klinis.

Hernia adalah penonjolan suatu organ atau bagian dari organ dalam tubuh melalui dinding tubuh yang biasanya menahan organ tersebut. Hernia inguinalis merupakan salah satu hernia dinding perut yang sangat umum terjadi, yakni dengan prevalensi sebesar 27% pada pria dan 3% pada wanita.[1,2]

Terapi definitif untuk semua hernia adalah pembedahan. Secara global, sekitar satu juta mesh digunakan per tahun untuk perbaikan hernia inguinalis. Namun, terlepas dari hasil yang baik dari operasi perbaikan hernia inguinalis dengan mesh, penggunaan mesh masih belum menjadi praktik standar bagi semua ahli bedah, terutama di negara dengan penghasilan rendah.[3-6]

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Referensi

1. Jenkins JT, O'Dwyer PJ. Inguinal hernias. BMJ. 2008;336:269‐72.
2. Fitzgibbons RJ, Forse RA. Groin hernias in adults. NEJM. 2015;372:756‐63.
3. McCormack K, Scott N, Go PM, Ross SJ, Grant A, Collaboration the EU Hernia Trialists. Laparoscopic techniques versus open techniques for inguinal hernia repair. Cochrane Database Syst Rev. 2003.
4. Klinge U, Klosterhalfen B, Birkenhauer V, Junge K, Conze J, Schumpelick V. Impact of polymer pore size on the interface scar formation in a rat model. Journal of the Surgical Resident. 2002;103:208‐14.
5. Nixon SJ, Jawaid H. Recurrence after inguinal hernia repair at ten years by open darn, open mesh and TEP – no advantage with mesh. The Surgeon. 2009;7:71‐4.
6. Yang J, Papandria D, Rhee D, Perry H, Abdullah F. Low‐cost mesh for inguinal hernia repair in resource‐limited settings. Hernia. 2011;15:485‐9.
7. Lockhart K, Dunn D, Teo S, et al. Mesh versus non-mesh for inguinal and femoral hernia repair. Cochrane Database Syst Rev. 2018 Sep 13;9(9):CD011517.
8. Doctor HG. Evaluation of various prosthetic materials and newer meshes for hernia repairs. Journal of Minimal Access Surgery. 2006;2(3):110‐6.
9. Amid PK. Groin hernia repair: open techniques. World Journal of Surgery. 2005;28(8):1046‐51.
10. Sajid MS, Leaver C, Baig M, Sains P. Lightweight versus Heavyweight mesh for open repair of inguinal hernia. Cochrane Database Syst Rev. 2011.
11. Brown CN, Finch JG. Which mesh for hernia repair?. Annals of the Royal College of Surgeons of England. 2010;92(4):272‐8.
12. Desarda MP. No-mesh inguinal hernia repair with continuous absorbable sutures: a dream or reality? (A study of 229 patients). Saudi J Gastroenterol. 2008 Jul;14(3):122-7.
13. EU Hernia Trialists Collaboration. Repair of groin hernia with synthetic mesh: meta-analysis of randomized controlled trials. Ann Surg. 2002 Mar;235(3):322-32.
14. Shi Y, Su Z, Li L, Liu H, Jing C. Comparing the effects of Bassini versus tension-free hernioplasty: 3 years' follow-up. Front Med China. 2010 Dec;4(4):463-8.
15. Chakraborty S, Mukherjee A, Bhattacharya M. Tension‐free inguinal hernia repair comparing darn with mesh: a prospective randomised controlled clinical trial. Indian Journal of Surgery. 2007;69(2):52‐6
16. Sæter AH, Fonnes S, Li S, Rosenberg J, Andresen K. Mesh versus non-mesh for emergency groin hernia repair. Cochrane Database Syst Rev. 2023 Nov 27;11(11):CD015160.