Pilihan Analgesik Selama Masa Kehamilan

Oleh :

dr. Jessica Elizabeth

Peresepan analgesik selama masa kehamilan perlu mempertimbangkan rasio manfaat dan risiko pada ibu dan janin. Selama kehamilan, keluhan nyeri bisa timbul akibat kondisi yang sudah ada sebelumnya, kondisi nonobstetrik, ataupun konsekuensi langsung dari perubahan anatomis dan fisiologis dari kehamilan. Keluhan nyeri pada kehamilan dapat menimbulkan disabilitas. Di lain pihak, manajemen nyeri dengan farmakoterapi yang tidak tepat dapat menimbulkan komplikasi kehamilan ataupun efek teratogenik pada janin.[1-3]

Pada ibu hamil, keluhan nyeri perlu diinvestigasi lebih lanjut untuk mengeksklusi kemungkinan penyebab yang lebih berat. Tata laksana nonfarmakologi seperti istirahat, kompres hangat atau dingin, fisioterapi, masase, relaksasi, dan peregangan sebaiknya dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum memberikan farmakoterapi.[4,5]

Kompleksitas Manajemen Nyeri Selama Kehamilan

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Referensi

1. Shah S, Banh ET, Koury K, Bhatia G, Nandi R, Gulur P. Pain Management in Pregnancy: Multimodal Approaches. Pain Res Treat. 2015;2015:987483. doi:10.1155/2015/987483
2. Shalini M, Sunali K. Safety of Analgesics in Pregnancy. International Journal of Obstetrics and Gynaecology Research. 2016; 3(1): p. 208-212.
3. Kennedy D. Analgesics and pain relief in pregnancy and breastfeeding. SydneyAust Prescr. 2011; 34: p. 8-10.
4. Babb M, Koren G, Einarson A. Treating pain during pregnancy. Can Fam Physician. 2010 Jan; 56(1): p. 25-27.
5. Bisson DL, Newell SD, Laxton C, on behalf of the Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. Antenatal and Postnatal Analgesia. Scientific Impact Paper No. 59. BJOG 2019;126:e115–24.
6. Black E, Khor KE, Kennedy D, et al. Medication Use and Pain Management in Pregnancy: A Critical Review. Pain Practice, 2019. 19(8):875-99.
7. Brandlistuen R, Ystrom E, Nulman I, Koren G, Nordeng H. Prenatal paracetamol exposure and child neurodevelopment: a sibling-controlled cohort study. Int J Epidemiol. 2013; 42: p. 1702-13.
8. Eyers S, Weatherall M, Jefferies S, Beasley R. Paracetamol in pregnancy and the risk of wheezing in offspring: a systematic review and meta-analysis. Clin Exp Allergy. 2011; 41: p. 482-9.
9. Aragao F, Tobias A. Pharmacological treatment of pain in pregnancy. BrJP. 2019 Dec; 2(4).
10. Rebordosa C, Kogevinas M, Horváth-Puhó E, Nørgård B, Morales M, Czeizel AE, Vilstrup H, Sørensen HT, Olsen J. Acetaminophen use during pregnancy: effects on risk for congenital abnormalities. Am J Obstet Gynecol. 2008 Feb;198(2):178.e1-7. doi: 10.1016/j.ajog.2007.08.040. PMID: 18226618.
11. Antonucci R, Zaffanello M, Puxeddu E, Porcella A, Cuzzolin L, Pilloni M. Use of non-steroidal anti-inflammatory drugs in pregnancy: impact on the fetus and newborn. Curr Drug Metab. 2012; 13: p. 474-90.
12. Li D, Liu L, Odouli R. Exposure to nonsteroidal anti-inflammatory drugs during pregnancy and risk of miscarriage: population based cohort study. BMJ. 2003; 327.

Diskusi Terkait