Tes Widal Sebagai Pemeriksaan Awal Demam Tifoid: Masihkan Bermanfaat?

Oleh :
dr. Isna Arifah Rahmawati

Tes Widal sebagai pemeriksaan awal untuk menegakkan diagnosis demam tifoid telah digunakan sejak lebih dari seratus tahun yang lalu. Negara-negara maju mulai meninggalkan tes ini karena tingkat sensitivitas dan spesifitas rendah, serta pemeriksaan lain yang lebih dapat dipercaya dan akurat mudah diakses. Namun, tidak demikian di negara-negara berkembang termasuk Indonesia, di mana tes Widal masih sering digunakan terutama di daerah dengan fasilitas kesehatan dan tenaga profesional yang kurang memadai.

Diagnosis Demam Tifoid

Diagnosis demam tifoid penting untuk ditegakkan dalam 3 minggu. Hal ini bertujuan agar penatalaksanaan yang adekuat dapat dilakukan secepatnya untuk mencegah komplikasi, seperti perforasi ususperitonitis, hepatitis tifosa, pankreatitis tifosa, ensefalopati, syok sepsis, bahkan kematian.[1]

Referensi