Tinea incognito merupakan infeksi jamur atau dermatofitosis yang mengalami perubahan gambaran klinis oleh karena adanya pemberian steroid sebelumnya, baik secara sistemik maupun topikal. Penggunaan sediaan antijamur dan steroid dalam bentuk kombinasi tetap merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan kejadian tinea incognito. Selain itu, usaha pasien untuk melakukan swamedikasi juga mempengaruhi terjadinya tinea incognito.[1-3]
Gambaran tinea incognito memiliki variasi yang luas dan menyerupai berbagai kelainan kulit. Hal ini akan menyulitkan diagnosis dan menunda penanganan, yang tentunya meningkatkan risiko transmisi. Pada kecurigaan tinea, sebaiknya dilakukan konfirmasi dengan melakukan pemeriksaan mikroskopik. Pada lesi kulit yang tidak memberikan respon baik dengan terapi, dokter perlu mempertimbangkan kemungkinan tinea incognito.[2,3]
Sekilas Tentang Tinea Incognito
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)