Efektivitas D-Dimer untuk Mengeksklusi Venous Thromboembolism (VTE)

Oleh :
dr. Ardi Putranto Ari Supomo, Sp. PK

Pemeriksaan D-dimer sudah banyak digunakan untuk mengeklusi venous thromboembolism (VTE). Panel pemeriksaan D-dimer adalah produk degradasi dari proses fibrinolisis yang paling spesifik dan kecil yang ditemukan pada sirkulasi darah. Adanya D-dimer sendiri mengindikasikan bahwa trombin telah terbentuk dan fibrin mulai dibentuk dari fibrinogen secara in vivo sebagai hasil dari aktivasi sistem koagulasi.

Penyakit VTE merupakan penyakit yang paling sering sekali terjadi dan dapat berdampak serius karena meliputi kedua kondisi kelainan bekuan darah yaitu deep vein thrombosis (DVT) dan pulmonary embolism (PE). Pemeriksaan D-dimer merupakan panel pemeriksaan yang diterima luas sebagai pemeriksaan skrining tahap awal pada penanganan pasien tersangka VTE.[1-3]

D-dimer juga dapat digunakan sebagai pemeriksaan penunjang tambahan selain radiologi untuk kriteria pulang pasien rawat inap dengan VTE. Namun, D-dimer memiliki spesifisitas yang terbatas. Beberapa kondisi seperti penyakit  hati, penyakit inflamasi, keganasan, trauma, kehamilan, dan pascaoperasi dapat memberikan nilai positif dan perlu diinterpretasi lebih teliti.[1-3]

Referensi