Hiperpigmentasi pada Kulit Wajah: Penyebab dan Diagnosis

Oleh :
dr. Fresa Nathania Rahardjo, M.Biomed, Sp.KK

Hiperpigmentasi pada kulit wajah memiliki berbagai penyebab dan diagnosis. Hiperpigmentasi pada kulit wajah bisa timbul akibat variasi normal genetik seperti tanda lahir, familial periorbital hyperpigmentation, atau mongolian spot. Meski begitu, hiperpigmentasi pada kulit wajah juga bisa disebabkan oleh proses patologis seperti paparan matahari, hidrokuinon (okronosis), konsumsi pil kontrasepsi, ataupun adanya peradangan yang menimbulkan hiperpigmentasi pasca inflamasi.[1,2]

Hiperpigmentasi Berdasarkan Letak Histologis Melanin

Berdasarkan letak melanin pada pemeriksaan histologi, hiperpigmentasi dapat dibagi menjadi epidermal melanosis, dermal melanosis, dan mixed type. Pada kebanyakan kasus, hiperpigmentasi bersifat jinak, tidak terasa gatal ataupun nyeri, tetapi dapat mengganggu secara kosmetik. Penegakkan diagnosis jenis hiperpigmentasi dilakukan dengan berbagai cara, seperti pemeriksaan lampu Wood, dermoskopi, dan histopatologi.[1-6]

Referensi