Alo Dokter, mohon ijin menjawab.

Dalam manajemen demam, yang tidak kalah penting adalah menggali kemungkinan penyebabnya. Untuk mmenegakkan kemungkinan penyebab demam dibutuhkan anamnesis yang rinci dan pemeriksaan fisik demam. Beberapa hal yang secara khusus perlu diperhatikan pada demam, adalah cara timbul demam, lama demam, sifat harian demam, tinggi demam dan gejala lain yang menyertai demam. Beberapa pola demam diantaranya bifasik pada demam nerdarah, remitten pada demam tifoid, dan lain2. Selain itu perlu dilakukan pemeriksaan fisik sistematis termasuk tenggorokan, paru-paru, abdomen, dan lain2.

Bila dari anamnesis didapatkan keluhan demam teutama sore atau malam hari, maka bisa jadi saat periksa ke dokter pagi hari didapatkan suhu tubuh yang normal. Demam juga merupakan mekanisme pertahanan tubuh dalam melawan infeksi, sehingga edukasi pasien untuk tidak panik atau buru2 menurunkan suhu tubuh saat demam. Langkah yang dapat dilakukan di rumah adalah dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh, kompres hangat pada dahi dan ketiak, serta pemakaian baju dengan bahan tipis. Dokter boleh bekali obat antipiretik dengan edukasi pasien untuk diminum bila suhu diatas 38⁰C.

Demikian Dok, semoga membantu.