Alo dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp.PK, PhDIzin bertanya Dok, bila dalam 1 keluarga ada yang terkonfirmasi +COVID, namun anggota keluarga lainnya tidak ada...
Kontak erat dengan Pasien Covid 19 apakah diharuskan melakukan test PCR - Patologi Klinik Ask The Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Kontak erat dengan Pasien Covid 19 apakah diharuskan melakukan test PCR - Patologi Klinik Ask The Expert
Alo dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp.PK, PhD
Izin bertanya Dok, bila dalam 1 keluarga ada yang terkonfirmasi +COVID, namun anggota keluarga lainnya tidak ada gejala. Apakah untuk tracing cukup rapid antigen, atau harus PCR? karena pertimbangan biaya. Terima kasih atas jawabannya dok.
Tks Dr Amanda. Terhadap kontak erat tanpa gejala, dilakukan Entry test pada hari diketahuinya menjadi kontak erat. Dapat dilakukan dengan tes antigen selama untuk kepentingan personal (dijelaskan nanti). Bila hasilnya positif, langsung lanjut isolasi. Bila hasil entry test negatif, maka dilanjutkan karantina.
Mengapa bisa positif padahal kontaknya baru saja? Karena sebenarnya kita tidak pernah tahu persis kapan terjadinya kontak. Bisa saja sebelum kontak terakhir tersebut, sudah ada kontak sebelumnya.
Selama karantina, diawasi timbulnya gejala. Bila timbul gejala, maka masuk alur pemeriksaan kontak erat bergejala (atau sebenarnya ini sudah masuk kategori suspek). Pada suspek, dilakukan pemeriksaan Hari 1. Bila positif, langsung isolasi. Bila H-1 masih negatif, diulangi pada hari berikutnya (H-2). Bila H-2 positif, langsung isolasi. Bila H-2 negatif, maka disimpulkan bukan karena covid.
Bila tes antigen sudah positif, sebenarnya tidak perlu tes PCR lagi. Langsung isolasi saja. Bila nantinya - tidak berharap tentu saja - ternyata harus masuk ke RS untuk ranap, maka biar RS yang melakukan pemeriksaan PCR.
Biaya PCR personal, bila memang dikehendaki, lebih baik digunakan untuk evaluasi di akhir isolasi.
Demikian Dok. Tks.