Alo, Dokter,

Untuk pengobatan, sebaiknya tetap dipertimbangkan dari kondisi fisik pasien. Apakah memungkinkan untuk terus menjalani pengobatan di tengah ibadah puasa. Jika obat-obatan dirasa dapat meningkatkan kesulitan berpuasa yang berisiko meningkatkan risiko gangguan kesehatan/efek samping, ada baiknya tidak dianjurkan dulu untuk berpuasa, apalagi jika dosis pengobatan harus sampai lebih dari 3 kali sehari. 

Pada kasus yang ringan-sedang, pengobatan 3 kali sehari atau lebih, mungkin perlu dianalisis kembali apakah ada alternatif pengobatan lain yang waktu paruhnya lebih panjang, sehingga bisa diberikan lebih mudah, misalnya cukup 1 kali sehari saat sahur atau berbuka, ataupun 2 kali sehari sehingga bisa diminum saat sahur dan berbuka/makan malam. Jika memang tidak ada alternatifnya, mungkin ada baiknya jika dianjurkan untuk tidak berpuasa terlebih dahulu. Mengingat baik dalam medis maupun agama, manfaat lebih diutamakan daripada risiko.