Alo dokter! Saya memiliki pasien psikologi yg hampir tiap hari dan tiap sesi selalu mendaftar ke saya. Saya merasa dia sudah ketergantungan dgn saya karena...
Bagaimana cara menghadapi pasien psikologi yang ketergantungan dengan kita? - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Bagaimana cara menghadapi pasien psikologi yang ketergantungan dengan kita?
Dibalas 12 Agustus 2019, 18:51
Alo dokter!
Saya memiliki pasien psikologi yg hampir tiap hari dan tiap sesi selalu mendaftar ke saya. Saya merasa dia sudah ketergantungan dgn saya karena semua hal ia konsultasikan ke saya dari hal remeh hingga masa lalunya yg terus diulang2. Di sisi lain, saya tidak enak untuk menolak ketergantungannya karena dia telah membayar jasa saya. Apakah dokter dan psikolog2 di sini memiliki pengalaman yg sama dgn saya? Jika iya, bisakah di share bagaimana menanggapinya? Terimakasih
Dibuat 10 Agustus 2019, 15:01
10 Agustus 2019, 15:32
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Dan selamat dok, mempunyai pelanggan tetap yang setia 😁👍
10 Agustus 2019, 15:54
Terimakasih dok saranny 🙏 Saya sampai tiap kali konsul sll mengutarakan lg saran2 yg telah saya berikan dan krn sll ada hal baru dok setiap dia konsul, jadi sarannya pun sll ada yg dimodifikasi hehe 😄 sukses selalu dok, terimakasih atas responnnya!
11 Agustus 2019, 11:10
dr.julia nengsi
Dokter Umum
11 Agustus 2019, 09:39
Sama2 bu🙏sukses selalu😇
11 Agustus 2019, 11:25
Aamiin dok, sukses selalu untuk dokter😀
11 Agustus 2019, 11:25
Aamiin dok, sukses selalu untuk dokter😀
11 Agustus 2019, 11:19
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Berarti usernya nyaman cerita sama Ibu 😊
11 Agustus 2019, 11:24
Benar bu insyallah spt itu, namun yg sy khawatirkan adl jika terlalu bergantung maka progress perubahan sikapnya akan tergantung juga dgn saya, padahal diperlukan kemandirian untuk mengambil keputusan saat sudah dewsasa spt ini. Btw, terimakasih responnya ya dok😊🙏
10 Agustus 2019, 17:53
Delvi Pardian, M.Psi, Psikolog
Psikolog
Saya juga sering.. kalau saya tetap melayaninya.. terkadang butuh ditemani
10 Agustus 2019, 18:39
Benar, terkadang mereka memang cuma butuh curhat ya Pak. Terimakasih responnya Pak😀
10 Agustus 2019, 20:56
dr.julia nengsi
Dokter Umum
Ijin sharing bu
Saya jg punya pengalaman yang sama bu,pasien padahal py alamat yg jauh dari praktek saya,tp ktnya nyaman dan cocok berobat dgn sampe2 nama anak bungsunya diberi nama sama dgn nama saya😅. Cuma setiap konseling sy menanggapi g terlalu mendalam.saran saya bagus klo klien tersugesty dgn kita,asal kita jgn terbawa simpatik thd klien,melainkan empati.
Saya jg punya pengalaman yang sama bu,pasien padahal py alamat yg jauh dari praktek saya,tp ktnya nyaman dan cocok berobat dgn sampe2 nama anak bungsunya diberi nama sama dgn nama saya😅. Cuma setiap konseling sy menanggapi g terlalu mendalam.saran saya bagus klo klien tersugesty dgn kita,asal kita jgn terbawa simpatik thd klien,melainkan empati.
11 Agustus 2019, 09:39
Wah sampai nama anaknya pakai nama dokter hehehe 😁 Oke siap dok, terimakasih dok sudah sharing🙏
10 Agustus 2019, 15:31
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Sama dok, saya se ing mengalaminya juga.
Menanyakan problem kasus nya berulangkali (sampai hapal hasil Echocardiografi dan prosedur yang telah dijalani nya)
Dari pengalaman saya : sayavlangsung sebutkan salam, bagaimana kabar sekarang, sebelum beliau menyebutkan problemnya kembali dahului lebih awal ceritakam problemnya (jadi kita dianggap sudah tahu problemnya sebelum beliau mengutarakan nya).
Beliau akan kaget dan paham bahwa kita sudah sering menjawab problem mereka, sampaikan hal yang lain secara ramah dan berikan tanggapan superfisial. Setelah waktu hampir habis utarakan sesi konsultasi sudah hampir habis dan akan selesai terputus.
Mungkin dari saya seperti itu bu, mungkin ada tanggapan teman sejawat lain.
Salam
Menanyakan problem kasus nya berulangkali (sampai hapal hasil Echocardiografi dan prosedur yang telah dijalani nya)
Dari pengalaman saya : sayavlangsung sebutkan salam, bagaimana kabar sekarang, sebelum beliau menyebutkan problemnya kembali dahului lebih awal ceritakam problemnya (jadi kita dianggap sudah tahu problemnya sebelum beliau mengutarakan nya).
Beliau akan kaget dan paham bahwa kita sudah sering menjawab problem mereka, sampaikan hal yang lain secara ramah dan berikan tanggapan superfisial. Setelah waktu hampir habis utarakan sesi konsultasi sudah hampir habis dan akan selesai terputus.
Mungkin dari saya seperti itu bu, mungkin ada tanggapan teman sejawat lain.
Salam
10 Agustus 2019, 15:57
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
10 Agustus 2019, 15:54
Sama2 bu
Senasib ya kita sharing kan😁🙏🏿
Senasib ya kita sharing kan😁🙏🏿
11 Agustus 2019, 10:18
dr. Yoshua Viventius SpAk
Dokter Spesialis Akupunktur Medik
1. Kita harus bersyukur masih ada pasien yang percaya dengan dokter dan psikolog, di tengah ketidakpercayaan pasien terhadap dokter, saran pasien tersebut jangan disia siakan. Jika hanya ketergantungan sesuai jam praktek masih dapat profesional.
2. Kesulitannya adalah jika ada tipe pasien yang sampai minta no. Wa atau alamat rumah dan datang terus menerus dan bertanya tidak mengenal waktu. Ini saya juga belum ketemu solusinya...
2. Kesulitannya adalah jika ada tipe pasien yang sampai minta no. Wa atau alamat rumah dan datang terus menerus dan bertanya tidak mengenal waktu. Ini saya juga belum ketemu solusinya...
11 Agustus 2019, 10:19
dr. Yoshua Viventius SpAk
Dokter Spesialis Akupunktur Medik
Tapi mohon maaf Mbak kan psikolog seharusnya terbiasa dengan pasien yang mengulang-ngulang masa lalu, namun jika terasa mengganggu mungkin dapat dikonsultasikan ke dokter spesialis jiwa agar mendapatkan psikoterapi dan obat.