ALO Dokter!Pertanyaan mengenai user yang ingin mendonorkan atau memperjualbelikan organnya merupakan pertanyaan yang tidak bisa kita hindari dan sering...
Bagaimana cara menghadapi pertanyaan user yang ingin mendonorkan organnya - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Bagaimana cara menghadapi pertanyaan user yang ingin mendonorkan organnya
ALO Dokter!
Pertanyaan mengenai user yang ingin mendonorkan atau memperjualbelikan organnya merupakan pertanyaan yang tidak bisa kita hindari dan sering ditemui dalam konsultasi pada Chat Bersama Dokter. Lalu bagaimana kita menyikapinya?
Hal yang dapat sejawat lakukan untuk menyikapi pertanyaan ini, di awal tetap kita harus melakukan anamnesis untuk menanyakan adanya keluhan medis dan maksud tujuan keinginan mendonorkan organ.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2016, semua orang berhak untuk mendonorkan organnya jika tujuannya adalah penyembuhan penyakit pemulihan kesehatan, atau menyelamatkan hidup manusia secara sukarela tanpa meminta imbalan. Maka Dokter dapat memberikan informasi bahwa keluarga resipien dan pendonor harus berkonsultasi terlebih dahulu ke RS tipe A yang dapat melakukan tindakan transplantasi organ contohnya di Jakarta RSCM. Ada tahapan dimulai dari pendaftaran, pemeriksaan kecocokkan resipien-pendonor, dan tindakan transplantasi organ dan pasca transplantasi organ. Baik resipien maupun pendonor akan dilakukan konseling terlebih dahulu, yang nanti akan dijelaskan tentang indikasi, risiko, komplikasi jangka pendek dan panjang yang dituangkan dalam suatu surat pernyataan tertulis bermeterai yang menyetujui untuk menjadi pendonor dan resipien. Tetapi jika tujuan user dari mendonorkan organnya adalah untuk keuntungan material, Dokter dapat menjelaskan sesuai dengan aspek hukum bahwa tindakan tersebut dapat dikenakan hukuman pidana dan denda.
Bagaimana jika di praktek langsung? Apakah ada dokter yang pernah mengalami kasus serupa dan adakah perbedaan alur dari konsulatsi online dengan di lapangan?
Alo dr. Yanty, saya juga pernah beberapa kali mendapatkan pertanyaan user yang ingin mendonorkan organ, dan sebagian besar memang hanya untuk keuntungan materi. Sangat penting untuk kita bertanya dahulu tujuan dari user tersebut agar kita bisa memberikan edukasi yang tepat juga. Terimakasih Dok, untuk sharing informasinya, sangat bermanfaat!
Alo dr. Rose
Setuju sekali dok, yang terpenting adalah kita mengetahui tujuan user mendonorkan organnya. Dengan begitu kita dapat memberikan informasi dan edukasi yang tepat kepada user. Terima kasih dok
Alo Dok,
Benar dok, sebagian besar tujuan untuk donor organ hanya utk materi dok karena memang praktik jual beli organ masih marak ya dok. Dulu sekali pernah ada satu user yg ingin mendonorkan organ utk keluarganya dok.
Alo dr.Olvy
Benar sekali dok sangat butuh pendekatan dan penjelasan yang baik dalam memberikan edukasi pasien yang ingin mendonorkan organnya. Karena sebenarnya semua orang berhak untuk mendonorkan organ hanya memang tergantung tujuannya untuk apa. Terima kasih dok atas sharingnya :)
Alo, dr. Michael
Terima kasih atas pertanyaannya.
Untuk orang yang sudah meninggal dan ingin mendonorkan organnya sama sebenarnya jadi intinya orang tersebut saat masih hidup harus sudah terdaftar sebagai calon Pendonor di Komite Transplantasi Nasional atau perwakilan Komite Transplantasi Nasional di Provinsi sat masih hidup. Saat daftar tersebut juga sama langkahnya nanti ada konseling bersama keluarganya dan menuliskan suatu surat pernyataan tertulis bermeterai yang menyetujui untuk menjadi pendonor.
Berikut tautan yang saya baca:
Mungkin ada sejawat lain yang ingin menambahkan silakan, CMIIW