Pagi dokter Eka, Sp.KGA, izin bertanya dok. Saya dapat sharing kasus dari sejawat mengenai pasien bayi usia 9 bulan yang datang dengan bercak putih du bibir...
Bayi usia 9 bulan dengan bercak putih di rongga mulut - Kedokteran Gigi Anak Ask the Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Bayi usia 9 bulan dengan bercak putih di rongga mulut - Kedokteran Gigi Anak Ask the Expert
Pagi dokter Eka, Sp.KGA, izin bertanya dok. Saya dapat sharing kasus dari sejawat mengenai pasien bayi usia 9 bulan yang datang dengan bercak putih du bibir dan lidah. Untuk sementara disarankan untuk coba dibersihkan dengan kassa sembari observasi 7 hari. Pertanyaan saya dok, jika selama observasi tidak menunjukkan perubahan, baiknya apa ya dok tindakan selanjutnya?
Alo drg Annisa,
Gambaran klinis pasien tersebut mengarah pada kondisi oral trush yang merupakan infeksi jamur. Kondisi ini seringkali ditemui pada bayi karena pembersihan yang kurang baik saat menyusui atau makan, setelah pemberian antibiotik, atau pada anak dengan kondisi immunocomporomised.
Jika kondisi tidak membaik setelah pembersihan biasa, maka bisa diberikan nystatin drop untuk anak, dan juga diperiksa kondisi puting ibu apakah juga memerlukan terapi anti jamur.
Lesi di median mukosa bibir dan dorsal lidah berupa papula berwarna putih. Warna mukosa sekitar lesi sama dengan warna mukosa normal. Perlu digali lagi aloanamnesisnya, apakah bayi tsbt minum susu botol atau asi. maka akan ada beberapa etiologi penyebab lesi tersebut :
1. Apabila ASI kemungkinan alergi protein makanan dari makanan yg di konsumusi ibu. Perlu oral food chalenge, u tuk mengetahui alergennya.
2.Apabila susu botol, bisa jadi alergi kontak dari puting dot nya. Hal ini disebabkan sterilisasinya direbus atau sudah lama tidak diganti, sehingga ion2x rubber masum ke dalam mukosa. Dot karet perlu diganti.Oral thrus secara klinis berupa pseudomembran tev yang bisa diusap menggunakana kasa atau kapas, dan meninggalkan warna mukosa merah dan atau perdarahan.
Alo drg Ferry,
Pada pasien immunocompromise maka perlu dilakukan penanganan secara sistemik bekerjasama dengan sejawat di bidang terkait, dan memberikan terapi untuk menghilangkan keluhan di rongga mulutnya, dalam hal ini misalnya diberikan nystatin untuk infeksi jamur. Untuk perawatan pada ibu, dapat diberikan secara topikal maupun peroral.
Berkenaan dengan kebiasaan bayi menggigit puting ibu, memang sering terjadi pada saat masa tumbuh gigi. Jika dalam masa terapi jamur di puting ibu bersamaan dengan fase oral bayi dan sering menggigit maka akan menghambat penyembuhan luka di puting ibu. Pemberian teether / makanan dingin dapat menyamankan gusi anak yang terasa gatal pada masa tumbuh gigi.