Alo Dok,

jawabannya: Bisa Dok dikerjakan di Indonesia

biasanya yang terjadi adalah kecacatan akibat parut yang sangat luas dan kontraktur jika terjadi di sendi2, kelopak mata dan bagian yang bisa bergerak lainnya.

prinsip rekonstruksi yang dikerjakan adalah secara bertahap Dok, kita kerjakan berdasarkan skala prioritas, jika seluruh tubuh cacat maka biasanya kita utamakan di organ yang fungsinya tinggi misal:

1. rekonstruksi mata dan mulut (supaya pasien bisa melihat, tidak buta dan bisa makan/bicara)

2. rekonstruksi leher (supaya pasien bisa berkomunikasi dengan baik dan kepala bisa lurus)

3. rekonstruksi jari-jari dan sendi lengan (supaya pasien bisa mulai melakukan kegiatan kemandirian seperti menyendokkan makanan, mandi dan menyisir)

4.  baru kemudian bagian lainnya

Yang penting pasien harus memahami rencana tindakan dari A hingga Z dan membantu dokter rekonstruksi tersebut untuk mencapai target, misal dengan melakukan regimen excercise pada sendi2 seperti yang dokternya minta.