Alo dokter,Izin berdiskusi kasus ya dok. Seorang wanita, usia 25 tahun mengeluhkan bercak putih dan gatal pada dahi nya. Keluhan ini dirasakan sejak kurang...
Bercak putih dan gatal dalam chat bersama dokter, terapi apa yang tepat? - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Bercak putih dan gatal dalam chat bersama dokter, terapi apa yang tepat?
Alo dokter,
Izin berdiskusi kasus ya dok.
Seorang wanita, usia 25 tahun mengeluhkan bercak putih dan gatal pada dahi nya. Keluhan ini dirasakan sejak kurang lebih 5 hari yang lalu. Tidak ada riwayat alergi atau menggunakan kosmetik macam-macam. Hanya saja, kebiasaan pasien yang sering berkeringat karena bekerja di ruang yang cukup panas dan lembab. Pasien mengaku belum berobat, masih sering menggaruk karena gatal. Gatal muncul sangat hebat bila berkeringat. Dari kasus ini, kemungkinan diagnosis mengarah ke ptiriasis versicolor.
Menurut pendapat sejawat, apabila menemukan kasus serupa dalam chat bersama dokter/konsultasi online, pilihan terapi apa yang sejawat berikan? apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian terapi tersebut dan kapan kah harus menemui dokter?
Izin ikut berdiskusi yaa,
Untuk pititiasis versicolor, umumnya keluhan tdk gatal yaa, batasnya jg cenderung tegas, tidak difus spt di gambar. Apalagi jika belum diobati dna baru 5hr, bila panu gambarannya akan berbatas tegas dan umumnya msh terlihat bersisik halus.
Tampilan pada foto juga bercak putihnya terlihat depigmentasi bisa mengarah ke vitiligo, yg sering terjadi koebner phenomenon, timbul dirangsang trauma/garukan.
Bisa saja ini eksim nonspesifik/iritasi/neurodermatitis yg penyembuhannya mjd vitiligo/hipopigmentasi pasca inflamasi.
Terima kasih dok atas arahannya. Izin bertanya dok, jika keadaan mengarah pada eksim non-spesifik, terapi apa ya dok yang bisa diberikan melalui peresepan online?
Terima kasih.
Boleh juga dikombinasi dg takrolimus/pimectolimus.
Smg bermanfaat😊🙏🏻
Mhn maaf bila ada kekurangan
Alo dr. Aldi, izin ikut berdiskusi ya dok, kalau dilihat dari anamnesis dan foto klinis, memang sepertinya mengarah ke ptiriasis versicolor ya dok, mungkin untuk penanganan awal bisa disarankan untuk penggunaan antifungal topikal ya dok sebagai lini pertama, dan apabila lesinya cukup luas dan sudah berulang bisa dipertimbangkan untuk pemberian antifungal sistemik.
Namun perlu di edukasi juga bahwa butuh waktu cukup lama agar bercak kulit tersebut kembali normal, dan untuk tingkat rekurensi kasus ptriasis versicolor ini juga cukup tinggi, sehingga perlu mendapatkan terapi yang adekuat dan menghindari faktor pencetusnya.
Jika timbul kekambuhan setelah diberikan pengobatan yang adekuat atau bercak semakin meluas, mungkin perlu dipertimbangkan untuk pemeriksaan lanjutan ke dokter.
https://www.alomedika.com/penyakit/dermatovenereologi/tinea-versicolor/penatalaksanaan
*CMIIW
Izin turut menyimak ya Dok
Bisa mencuci rutin wajah untuk mengurangi produksi minyak berlebih
Untuk saran menggunakan krim antijamur yang bebas dijual
Segera periksa ke dokter jika bercak putih bertambah banyak dan meluas dan disertai rasa kebas, dokter akan melakukan pemeriksaan kerokan kulit atau melakukan pemeriksaan lampu wood
Terima kasih
Saya sependapat dengan TS bahwa dapat diberikan penatalaksanaan awal berupa krim antijamur. Dikarenakan krim tersebut berlabel biru, bila dokter bertemu kasus ini di konsultasi online, dokter dapat melakukan peresepan online Dok.
Karena pasien ini wanita, apakah pasien sedang hamil atau menyusui dok? atau ada alergi obat-obatan tertentu?
Alo dr. Aldi, izin ikut berdiskusi ya dok, kalau dilihat dari anamnesis dan foto klinis, memang sepertinya mengarah ke ptiriasis versicolor ya dok, mungkin untuk penanganan awal bisa disarankan untuk penggunaan antifungal topikal ya dok sebagai lini pertama, dan apabila lesinya cukup luas dan sudah berulang bisa dipertimbangkan untuk pemberian antifungal sistemik.
Namun perlu di edukasi juga bahwa butuh waktu cukup lama agar bercak kulit tersebut kembali normal, dan untuk tingkat rekurensi kasus ptriasis versicolor ini juga cukup tinggi, sehingga perlu mendapatkan terapi yang adekuat dan menghindari faktor pencetusnya.
Jika timbul kekambuhan setelah diberikan pengobatan yang adekuat atau bercak semakin meluas, mungkin perlu dipertimbangkan untuk pemeriksaan lanjutan ke dokter.
https://www.alomedika.com/penyakit/dermatovenereologi/tinea-versicolor/penatalaksanaan
*CMIIW
Izin turut menyimak ya Dok
Setuju ya dok, betul untuk kasus seperti diatas jika memang user belum pernah berobat sebelumnya. Hendaknya bisa diberikan terapi awal dahulu, walaupun dalam chat, namun efloresensi yang diberikan pada foto, cukup jelas terlihat. Sehingga, memang dapat diberikan anti jamur topikal.
Bisa mencuci rutin wajah untuk mengurangi produksi minyak berlebih
Untuk saran menggunakan krim antijamur yang bebas dijual
Segera periksa ke dokter jika bercak putih bertambah banyak dan meluas dan disertai rasa kebas, dokter akan melakukan pemeriksaan kerokan kulit atau melakukan pemeriksaan lampu wood
Terima kasih
Iya dok setuju dengan sarannya. Juga, baiknya bisa diresepkan dok, karena anti jamur topikal berlabel biru (bebas terbatas), sehingga penggunaan resep online pada kasus ini bisa dimanfaatkan.
Saya sependapat dengan TS bahwa dapat diberikan penatalaksanaan awal berupa krim antijamur. Dikarenakan krim tersebut berlabel biru, bila dokter bertemu kasus ini di konsultasi online, dokter dapat melakukan peresepan online Dok.
Karena pasien ini wanita, apakah pasien sedang hamil atau menyusui dok? atau ada alergi obat-obatan tertentu?
Iya dok, seperti jawaban sejawat lain bahwa terapi awal kasus diatas bisa diresepkan anti jamur topikal terlebih dahulu.
Precautions sejauh ini aman dok, pengguna belum menikah ataupun melahirkan. Alergi obat juga disangkal.
Izin ikut berdiskusi yaa,
Untuk pititiasis versicolor, umumnya keluhan tdk gatal yaa, batasnya jg cenderung tegas, tidak difus spt di gambar. Apalagi jika belum diobati dna baru 5hr, bila panu gambarannya akan berbatas tegas dan umumnya msh terlihat bersisik halus.
Tampilan pada foto juga bercak putihnya terlihat depigmentasi bisa mengarah ke vitiligo, yg sering terjadi koebner phenomenon, timbul dirangsang trauma/garukan.
Bisa saja ini eksim nonspesifik/iritasi/neurodermatitis yg penyembuhannya mjd vitiligo/hipopigmentasi pasca inflamasi.
Boleh juga dikombinasi dg takrolimus/pimectolimus.
Smg bermanfaat😊🙏🏻
Mhn maaf bila ada kekurangan