Facebook 
Masuk dengan Email
Alo Dokter, izin bertanya, seorang wanita berusia 27 tahun bertanya apakah memungkinkan beliau hamil dalam kondisi mengalami skoliosis. Beliau melakukan cek...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Intepretasi hasil foto rontgen pada pasien gravida usia 27 tahun
Dibalas 08 Juli 2020, 17:58
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Alo Dokter, izin bertanya, seorang wanita berusia 27 tahun bertanya apakah memungkinkan beliau hamil dalam kondisi mengalami skoliosis. Beliau melakukan cek mandiri, namun belum ke dokter saraf ataupun dokter ortopedi untuk konsul lebih lanjut karena takut dioperasi. Saat ini pasien ingin sekali hamil, namun khawatir nanti akan bermasalah atau tidak pada kehamilannya ataupun persalinannya. Mohon infonya Dokter, terimakasih sebelumnya.
Dibuat 08 Juli 2020, 17:08
08 Juli 2020, 17:54
dr.Olvy Sekarsari Octaviana
Dokter Umum
Alo dr. Nurul, izin ikut berdiskusi ya dok.
Berdasarkan referensi yang saya dapat dari sebuah systematic review studi literatur pada subjek pasien skoliosis yang belum pernah dioperasi, wanita hamil dengan skoliosis, dan wanita dengan skoliosis namun tidak hamil, didapatkan hasil bahwa tidak ada perbedaan progresivitas pada kurva skoliosis antara wanita hamil dan yang tidak hamil.
Kemudian pada kasus dengan sudut/derajat skoliosis yang berat memiliki risiko yang lebih besar mengalami progresivitas, namun kehamilan sendiri tidak berpengaruh/berefek pada keparahan dari sudut/derajat skoliosis tersebut. Tetapi keterbatasan studi tersebut adalah masih memiliki evidence yang lemah jadi masih perlu didukung oleh beberapa penelitian lanjutan.
(https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3604750/)
Kedepannya mungkin untuk pasien bisa diedukasi agar konsultasi kepada dokter kandungannya atau dirujuk dokter ortopedi agar bisa diukur derajat skoliosisnya dan keparahannya serta rencana tatalaksana selanjutnya dok.
Mungkin ada sejawat spesialis yang lebih paham, saya turut menyimak dok.
Terima kasih.. CMIIW
Berdasarkan referensi yang saya dapat dari sebuah systematic review studi literatur pada subjek pasien skoliosis yang belum pernah dioperasi, wanita hamil dengan skoliosis, dan wanita dengan skoliosis namun tidak hamil, didapatkan hasil bahwa tidak ada perbedaan progresivitas pada kurva skoliosis antara wanita hamil dan yang tidak hamil.
Kemudian pada kasus dengan sudut/derajat skoliosis yang berat memiliki risiko yang lebih besar mengalami progresivitas, namun kehamilan sendiri tidak berpengaruh/berefek pada keparahan dari sudut/derajat skoliosis tersebut. Tetapi keterbatasan studi tersebut adalah masih memiliki evidence yang lemah jadi masih perlu didukung oleh beberapa penelitian lanjutan.
(https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3604750/)
Kedepannya mungkin untuk pasien bisa diedukasi agar konsultasi kepada dokter kandungannya atau dirujuk dokter ortopedi agar bisa diukur derajat skoliosisnya dan keparahannya serta rencana tatalaksana selanjutnya dok.
Mungkin ada sejawat spesialis yang lebih paham, saya turut menyimak dok.
Terima kasih.. CMIIW
08 Juli 2020, 17:58
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Baik dok, terimakasih banyak atas masukannya, sangat membantu sekali.
