malam dok..

untuk pengobatan askariasis usia di bawah 1 tahun saya juga tidak berhasil menemukan sumber yg mampu menjelaskannya dok..

hanya ada proses de-worming WHO yang menyatakan pemberian albendazole setengah dosis (200mg) untuk usia <24 bulan.. http://www.who.int/elena/titles/guidance_summaries/deworming-children/en/

selebihnya menjelaskan penggunaan albendazole untuk usia di atas 12 bulan seperti pada CDC https://www.cdc.gov/parasites/ascariasis/health_professionals/index.html

mungkin TS Spesialis anak ada yg bisa turut membantu?

tks.

Alo dokter Kevin!

Menurut Artikel Alomedika (https://www.alomedika.com/penatalaksanaan-askariasis-anak-usia-bawah-6+tahun), memang pengobatan pada anak <2tahun datanya masih belum memadai. Pemberian albendazole tidak disarankan untuk anak <2 tahun dok. Dan pengobatan pada kelompok ini harus mempertimbangkan perbandingan manfaat dan risiko.

Pada sebuah laporan kasus (dx.doi.org/10.3126/jnps.v37i1.16501) dimana terjadi askariasis dengan pankreatitis bilier pada bayi 7 bulan, penatalaksanaan yang diberikan adalah albendazole. Namun, studi ini tidak membahas lebih lanjut mengenai manfaat-resiko albendazole, serta tidak mengikuti lebih lanjut apakah ada efek albendazole jangka panjang pada anak.

Laporan kasus lain (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4938489/) dimana askariasis bilier terjadi pada anak usia 6 bulan, diberikan mebendazole. Namun, sama seperti sebelumnya, tidak dibahas lebih lanjut pertimbangan manfaat-resiko, serta tidak dilakukan pemantauan untuk melihat efek mebendazole pada anak.

 

Blm ada penelitian di bayi ya dok jd pemberian obat cacing baik albendazol, mebendazol maupun pirantel pamoat hrs hati2.
Obat tsb bisa diberikan, yg penting bukti infeksi jelas dan memang benar kecacingan, bukan suspek dan bukan sbg pencegahan, supaya manfaatnya dipastikan mmg lbh banyak daripada risiko efek sampingnya.
Semoga membantu.

Baik dok Allert, dok Bedry, dok Yoke atas masukkannya.
Akhirnya saya putuskan untuk memberikan albendazole 1x200mg.

Mengenai keterbatasan pasien untuk dilakukan pemeriksaan feses rutin, adakah alternatif untuk evaluasi pengobatannya dok?

terima kasih.