Pemberian cairan infus untuk pasien anak - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter Bimo, Sp. An, izin bertanya ya dok. Kalau kita mau injeksi ceftriaxon atau transfusi darah tidak boleh menggunakan RL karena takut terjadi...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pemberian cairan infus untuk pasien anak

    Dibalas 04 November 2022, 06:33
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dokter Bimo, Sp. An, izin bertanya ya dok. Kalau kita mau injeksi ceftriaxon atau transfusi darah tidak boleh menggunakan RL karena takut terjadi presipitat kalsium, itu sampai berapa lama ya dok? Atau harus murni tanpa RL sampai 24 jam? Karena pasien rawat inap.

    Kalau tidak boleh diberikan RL sama sekali, apakah ada cairan kombinasi terutama untuk kebutuhan cairan anak di bawah 5 tahun dok?

    Lalu kalau untuk pasien diare pada anak <5 tahun, bolehkah cairan maintenance diberi D5% juga?

    Terimakasih dokter πŸ™

03 November 2022, 13:49
dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

Alo dokter, kaget kenapa ada nama saya, hahaha

 

maaf ini jawabannya agak panjang, sekalian biar kita tidak cuma mengambil ilmu instan nya saja

begini dok, untuk mengetahui jawaban pertanyaan dokter mengenai berapa lama pasien pasca transfusi tidak boleh diberikan RL, pertama kita harus tau dulu bahwa ada catatan penting mengenai reaksi RL dan PRC yang menyebabkan terjadinya clot. memang benar bahwa melarutkan RL dan PRC merupakan suatu kontraindikasi, tetapi catatan penting yang jangan dilupakan adalah clot ini baru akan terbentuk jika volume RL yang kita gunakan untuk melarutkan PRC melebihi 50% dari volume PRC tersebut. Kedua perlu diketahui bahwa sebenarnya reaksi antara citrate dan calcium itu tidak menyebabkan clotting, tetapi justru akan mencegah clotting (kita tahu calcium sangat penting dalam proses cascade koagulasi). lalu mengapa bisa RL dicampur PRC menyebabkan clotting?karena citrate yang dimaksudkan untuk mencegah koagulasi malah bereaksi dengan calcium yang ada pada RL, sehingga calcium pada PRC tidak ada yang mengikat dan akhirnya terjadilah clotting.

 

nah, dari situ jawaban pertanyaan sampai berapa lama pasien boleh diberi RL lalu boleh diberi PRC sudah jelas, yaitu boleh diberikan langsung dok, asal tidak mencampur keduanya di luar tubuh. karena di dalam tubuh sendiri juga ada calcium, sehingga jangan khawatir dok, citrate sudah akan bereaksi dengan calcium yang ada dalam tubuh. yang penting jangan melarutkan PRC dengan menggunakan RL di luar tubuh.

 

untuk kombinasi cairan pada anak di bawah 5 tahun, tentu sangat berbeda dengan pasien dewasa ya dok. yang perlu diingat adalah pasien pediatri bukan pasien dewasa dalam bentuk mini. yang penting kita harus tau berapa kebutuhan elektrolit dan glukosa pada pasien tersebut. balita kurang lebih akan membutuhkan Na 2-6mEq/kgbb/hari, Chlorida 2-5mEq/kgbb/hari, Kalium 2-3mEq/kgbb/hari, calcium 1-2,5mEq/kgbb/hari, magnesium 0,3-0,5mEq/kgbb/hari (tolong dicek lagi untuk range nya, karena saya lupa lupa ingat). jadi sebenarnya kurang tepat kalau kita hanya memberikan RL saja, atau NaCl 0,9% saja, D51/2 NS saja tanpa menambahkan suplementasi elektrolit di dalamnya.

 

untuk cairan maintenance berupa D5% saja saya rasa juga kurang tepat ya dok, karena pada diare yang keluar bukan hanya water saja, tetapi elektrolit juga ikut keluar bersama diarenya, jadi harus kita hitung berapa defisit cairan pada anak tersebut, dan bagaimana koreksi elektrolit pada pasien tersebut.

 

terima kasih dok

03 November 2022, 18:06
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Hehe iya dokter biar cerah tanya sama dokter spesialis nya sekalianTerimakasih dok penjelasannya 🙏
04 November 2022, 06:33
dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif
Yang kebutuhan elektrolit dicek lagi ya dok, saya lupa lupa ingat soalnya, bisa dibaca di textbook rogers pediatric intensive care dan marino the ICU book. 🙏