Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dokter saya memiliki pasien usia 18 bulan bb 9 kg tb 76. Riwayat gtm dari 12 bulan sudah ke dsa pakai bpjs bawa hasil lab sendiri dari dokter umum...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Cara mencegah stunting pada pasien anak usia 18 bulan
Dibalas 21 Agustus 2023, 22:29
Anonymous
Dokter Umum
Alo dokter saya memiliki pasien usia 18 bulan bb 9 kg tb 76. Riwayat gtm dari 12 bulan sudah ke dsa pakai bpjs bawa hasil lab sendiri dari dokter umum anemia, isk normal. Tidak ada keluhan lain hanya bb stuck pakai bpjs 3 bln bb stuck diagnosa flattering di evaluasi feeding rules diganti snack jadi susu biasa karena tidak ada keluhan apa” pasien mengatakan tidak ada pemeriksaan tambahan untuk menyinggirkan tbc dll. Dievaluasi tetap feeding rules dan ganti sukal tapi pasien mengatakan anaknya susah sekali minum susu sudah 6 bulan di coba tidak bisa hanya masuk 80 ml satu hari sudah di coba berbagai macam media dan cara tetap tidak bisa dan makin lama anaknya makin tidak mau susu sedangkan asi sudah stop di pagi siang karena produksi asi berkurang, malam masih menyusu karena smnjak gtm pola tdr menjadi 1 jam skli bngun dan pasien mengatakan smenjak minum susu kulit anaknya kering lalu suka digaruk dan makin memperprah pola tidurnya. Bb masih naik turun karena anaknya small dan picky eater. Sudah saya sarankan ke dsa tumbang didiagnosa sensory proccesing disorder pakai bpjs diterapi menunggu 10 bulan tapi bb terus naik turun skrg sudah hampir menyentuh garis merah tinggi badan stunted. Saya sudah suruh evaluasi ke dsa nya lagi apakah ada alergi, atau tatalaksana stuntednya ap? Psien mengatakan kata dsanya itu hanya sakit kulit biasa tidak bisa tes feses karena tidak ada gejala muntah diare dan stunted karena tb bb ortunya 150 cm wajar. Tapi pasien khawatir karena makin kesini pola grafiknya menurun dan tidak ada solusi. Apakah silent disease tidak bisa di tegakan dok jika tidak ada gejala spesfik seperti tbc alergi ? Atau solusi nya seperti apa ya dok ?
Dibuat 20 Agustus 2023, 00:14
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)
